
SRAGEN – Ada sebuah tanah kas milik Desa seluas 15 hektar yang berada di Dukuh Ngadirojo, Desa Sambungmacan, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. Tanah atau pekarangan tersebut berada di pinggiran sungai aliran Bengawan Solo dan dikelilingi aliran sungai sehingga membentuk sebuah pulau berbentuk sepatu, sehingga dinamakan Pulau Sepatu. Seiring berjalannya waktu karena sering tergerus aliran sungai pulau tersebut mengalami erosi dan semakin menyempit sehingga sungai menjadi lebar.
Guna mencegah hilangnya Pulau Sepatu, Kodim 0725/Sragen sebelumnya sudah melakukan penanaman pohon di tempat tersebut, diantaranya 1.000 pohon Eucalyptus dan 300 pohon Jati.
Kamis (7/12/2023), Kodim 0725/Sragen kembali melaksanakan penanaman di tempat tersebut sejumlah 300 pohon yang telah disiapkan untuk ditanam diantaranya pohon jati dan kelengkeng.
Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P mengatakan bahwa beberapa hari ini telah melaksanakan kegiatan karya bakti mulai dari pembersihan Pasar Bunder, pembersihan selokan di Dukuh Ngampunan Ngrampal dan hari ini penanaman pohon di Pulau Sepatu Sambungmacan.
“Kegiatan penghijauan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh satuan ke wilayah Kodim se-Indonesia, salah satunya adalah Kodim Sragen. Tujuannya antisipasi banjir, dimana kita ketahui bersama bahwa saat ini masuk musim penghujan, untuk itu perlu diwaspadai, debit air di wilayah Kabupaten Sragen sangat tinggi dan curah hujan juga tinggi, sehingga kita memilih penghijauan di Pulau Sepatu Kecamatan Sambungmacan dimana kita menanam pohon jati dan kelengkeng,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat 8/12/2023).
Adapun unsur unsur yang terlibat dalam kegiatan hari ini yaitu dari Polres Sragen, Pemerintah Daerah, DLH, Dinkes, BPBD, Ormas, FKPPI, perguruan silat, karangtaruna dan warga masyarakat sekitar.
“Harapan kami kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dan masyarakat dapat memelihara tanaman yang telah kita tanam, sehingga proses erosi atau longsor dapat dicegah atau diminimalisir dampaknya,” imbuh Dandim.
Hal senada disampaikan oleh Ahmad Suparman dari BPBD Sragen. Ia menyambut baik kegiatan penghijauan dari Kodim Sragen.
“Terimakasih Kodim yang telah melaksanakan karya bakti penanaman di bantaran Sungai Bengawan Solo ini. kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mencegah erosi dan tanah longsor,” ujar Ahmad Suparman.
Sementara itu, Bayan Ariyani mewakili pemerintah Desa Sambungmacan juga memberikan apresiasi atas giat positif yang dilakukan Kodim Sragen.
“Semoga dengan adanya penanaman pohon di Pulau Sepatu ini bisa mencegah tergerusnya Pulau Sepatu oleh aliran Bengawan Solo,” tukasnya.
(ark/tom)