Boyolali – Upaya mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) terus digencarkan di wilayah Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Minggu (2/11/2025), Koramil 06/Cepogo Kodim 0724/Boyolali bersama Dinas Kesehatan setempat melakukan kegiatan fogging massal di Desa Cepogo.
Babinsa Desa Cepogo, Sertu Budi, tampak turun langsung mendampingi petugas saat penyemprotan dilakukan di permukiman warga. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memutus rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama penyakit DBD.
“Melalui fogging ini, kita berupaya melindungi warga dari ancaman demam berdarah. Tapi yang tak kalah penting adalah bagaimana masyarakat ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Sertu Budi di sela kegiatan.
Selain mendampingi fogging, Sertu Budi juga mengajak masyarakat untuk menerapkan langkah 3M Plus yakni Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat wadah air, dan Mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Fogging hanya salah satu cara, tapi kalau lingkungan tetap kotor dan genangan dibiarkan, nyamuk akan kembali. Kuncinya ada pada kesadaran bersama,” tambahnya.
Kegiatan fogging ini merupakan bentuk respons cepat aparat TNI dan Dinas Kesehatan terhadap meningkatnya potensi kasus DBD akibat perubahan cuaca. Melalui sinergi pemerintah dan masyarakat, diharapkan wilayah Cepogo tetap aman dan bebas dari ancaman DBD.
“Kami berharap masyarakat terus menjaga kebersihan lingkungan, bukan hanya saat ada kasus, tapi menjadi kebiasaan sehari-hari,” tutup Sertu Budi.
(Agus Kemplu)
