Cegah Banjir di Kebonduren, Prajurit Korem 081/DSJ Perkuat Tanggul Lewat Penghijauan Strategis

Lingkungan16 Views

Madiun, – Korem 081/DSJ kembali menunjukkan komitmennya menjaga ketahanan wilayah. Dipimpin langsung Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto, ratusan prajurit menanam 500 bibit pohon nangka dan mahoni di sepanjang tanggul Sungai Kebonduren, Desa Kenongrejo, Kecamatan Pilangkenceng, hari ini, Kamis (11/12/2025). Aksi ini bukan sekadar seremonial Hari Juang TNI AD ke-80, tetapi langkah taktis mencegah jebolnya tanggul yang sebelumnya memicu banjir besar.

Banjir pada Mei 2025 lalu menyebabkan lebih dari 50 rumah warga rusak berat. Luapan sungai menghantam permukiman tanpa ampun. “Ketua RT menyampaikan kepada kami bahwa banjir terakhir memukul keras wilayah ini. Banyak rumah warga terdampak parah,” ujar Kolonel Untoro di sela kegiatan.

Penghijauan dilakukan sebagai upaya memperkuat struktur tanggul secara alami. Korps baret cokelat itu percaya akar pohon yang tumbuh kokoh akan menjadi “pasukan senyap” yang memegang peranan penting saat debit air meningkat.

“Kami punya harapan besar agar pohon-pohon ini tumbuh baik dan benar-benar menjadi penahan luapan banjir. Ini investasi jangka panjang untuk keselamatan warga,” tegas Danrem.

Ia juga memastikan bahwa masyarakat tidak dibiarkan bekerja sendiri. Korem telah mengimbau warga merawat bibit pohon tersebut agar manfaatnya dapat dirasakan maksimal. “Kami sampaikan kepada masyarakat untuk menjaga dan merawatnya. Penguatan tanggul tidak bisa berhasil jika tidak ada kepedulian bersama,” tambahnya.

Tidak Sekadar Menanam

Kolonel Untoro menegaskan, kegiatan ini adalah langkah awal. Pemantauan rutin akan dilakukan untuk memastikan perkembangan pohon serta kondisi tanggul. “Kami tidak hanya menanam dan pergi begitu saja. Jajaran kami akan melakukan pengecekan berkala, memastikan semuanya tumbuh kuat dan siap menghadapi musim hujan berikutnya.” tegasnya.

Selain penanaman pohon, prajurit dan warga juga melaksanakan pembersihan sampah serta tanaman liar di sepanjang aliran sungai, sebuah operasi kecil namun penting untuk menjaga kelancaran aliran air.

Dengan sinergi TNI dan masyarakat, Danrem 081/DSJ berharap Dusun Kebonduren memiliki benteng alami baru untuk mencegah bencana yang sama terulang. Sebuah langkah sederhana, namun menjadi bukti bahwa prajurit tidak hanya menjaga wilayah dengan senjata, tetapi juga dengan kerja nyata bagi kehidupan warga.(*)

(Arwang/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *