Surakarta, – “Kalian bukan hanya pengibar bendera. Kalian adalah simbol kebanggaan bangsa, agen perubahan, dan penjaga nilai-nilai kebangsaan.” Pesan penuh semangat itu disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta, Letkol Inf Fictor J. Situmorang, S.I.P., M.I.P., saat memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada para calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) Kota Surakarta Tahun 2025.
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Manganti Praja, Kompleks Balaikota Surakarta, Senin (21/7/2025). Materi yang diangkat bertema “Identifikasi Gangguan dan Ancaman terhadap Keutuhan NKRI.” Tujuannya jelas: menanamkan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak dini.
Dalam paparannya, Dandim menegaskan bahwa calon Paskibra bukan hanya dituntut sempurna dalam baris-berbaris, tetapi juga wajib memiliki integritas dan wawasan kebangsaan yang kuat.
“Sebagai calon Paskibra, kalian punya tanggung jawab moral untuk menjadi teladan baik di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Untuk itu, kalian harus memahami berbagai bentuk gangguan dan ancaman terhadap NKRI,” tegasnya.
Letkol Fictor memaparkan berbagai potensi ancaman terhadap keutuhan bangsa, mulai dari radikalisme, penyalahgunaan media sosial, hingga upaya disintegrasi melalui ideologi transnasional. Ia juga menekankan pentingnya filter informasi di era digital, serta menanamkan sikap cinta tanah air di tengah tantangan globalisasi.
Lebih dari sekadar teori, Dandim mengajak para calon Paskibra untuk menjadi “duta nilai kebangsaan” yang mampu menularkan semangat nasionalisme di lingkungannya.
“Kalian generasi harapan. Jadilah garda terdepan dalam membumikan semangat persatuan dan menjaga kehormatan bangsa melalui tindakan nyata.”
Pembekalan ini menjadi bagian dari proses pembentukan karakter dan mental para calon pengibar Sang Merah Putih, yang kelak akan tampil di momen paling sakral peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
Dengan pembekalan ini, diharapkan para calon Paskibra tidak hanya tampil gagah secara fisik, tetapi juga kuat dalam prinsip kebangsaan dan semangat bela negara.(*)
(Arda72/Sulaiman)
