Asta Cita di Trenggalek, Kodim 0806 Tumbuhkan Kedaulatan dari Sawah dan Kandang

Kodim647 Views

Trenggalek, – Bukan hanya menjaga tapal batas atau siaga di medan konflik, kini prajurit TNI juga hadir di tengah hamparan sawah dan kandang ternak, menumbuhkan kedaulatan pangan dari akar rumput. Inilah wajah nyata pelaksanaan visi besar Asta Cita di level daerah, dimotori Kodim 0806/Trenggalek yang bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek.

Bertempat di Agro Park Trenggalek, Jumat (25/7/2025), para prajurit TNI bersama penyuluh pertanian melaksanakan aksi pemeliharaan kawasan Kompi Produksi, sekaligus memperkuat ekosistem pertanian dan peternakan terpadu. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., atau akrab disapa Letkol Roy.

“Asta Cita bukan hanya visi di atas kertas. Di Trenggalek, kami menerjemahkannya menjadi kerja nyata untuk ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Letkol Roy.

Di Kompi Produksi, prajurit TNI tidak hanya dilatih bercocok tanam, tetapi juga mengelola siklus pertanian secara mandiri. Sayuran seperti kacang panjang, timun, sawi, dan kangkung dibudidayakan dengan sistem rotasi tanam cepat, guna menjawab kebutuhan pangan internal dan pasar lokal.

Namun inisiatif ini tak hanya berhenti di pertanian. Kodim 0806 juga mengembangkan peternakan kambing dan sapi dengan pendekatan terpadu, memanfaatkan limbah organik dari pertanian sebagai pakan ternak. Model ini menciptakan ekosistem berkelanjutan yang efisien dan ramah lingkungan, sebuah praktik yang sejalan dengan agenda global dalam menghadapi krisis iklim dan ketahanan pangan.

“Kami tidak hanya ingin swasembada, tapi juga ingin prajurit kami menjadi agen perubahan. Mereka akan membawa ilmu ini ke masyarakat, bahkan setelah purna tugas,” imbuh Letkol Roy.

Agro Park Trenggalek kini tak hanya menjadi pusat pelatihan, tetapi juga simbol sinergi lintas sektor. Dengan pendekatan berbasis kawasan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, wilayah ini diarahkan menjadi model ketahanan pangan nasional berbasis militer.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Trenggalek, Imam Nurhadi, S.P., M.Agr., memberikan apresiasi tinggi terhadap keterlibatan aktif TNI. Ia menyebut kolaborasi ini sebagai contoh konkret antara pertahanan dan pembangunan.

“TNI tak hanya hadir saat darurat, tapi juga ikut membangun kemandirian pangan. Ini sinergi yang luar biasa,” katanya.

Apa yang dilakukan Kodim 0806/Trenggalek sejatinya merupakan bagian dari gerakan nasional yang diinisiasi Mabes TNI, sebagai tindak lanjut atas misi Asta Cita yang menempatkan ketahanan pangan sebagai bagian dari sistem pertahanan nasional.

Di tengah dinamika global yang sarat ketidakpastian, sawah dan kandang kini menjadi medan juang baru. Dan para prajurit, dengan cangkul, semangat, dan disiplin, menjadi garda terdepan yang menumbuhkan harapan bangsa dari akar tanahnya sendiri. (*)

(Arwang/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *