Surabaya, – Salah satu UKM di Universitas Airlangga (Unair) berhasil memborong 10 medali dalam ajang Magelang Pencak Silat Tournament 2024 yang berlangsung di GOR Samapta, Kota Magelang pada Sabtu (23/11/2024) hingga Minggu (24/11/2024) lalu. Terkait hal itu, manajer tim UKM Merpati Putih Unair, Fauzi Irfan Pambudi menjelaskan timnya menurunkan 13 orang kontingen untuk bertanding dalam ajang tersebut.
“Untuk 13 mahasiswa itu kita menurunkan 11 kategori. Seni ada ganda putra dan putri, kemudian tunggal putra dan putri. Di tanding ada sekitar 7,” ujar Irfan dalam keterangannya pada media, Senin (2/12/2024).
Dari 11 kategori yang ada, lanjut Irfan, ada beberapa medali yang berhasil diperoleh walaupun dengan komposisi tim yang mayoritas mahasiswa baru. “Alhamdulillah kita di ganda putra dapat medali perunggu, ganda putri dapat emas, sektor tunggal dapat dua-duanya dapat perunggu. Kelas tanding kita dapat satu emas, dua perak, dan tiga perunggu,” sebutnya.
Irfan juga menjelaskan bahwa keinginan untuk mengharumkan nama universitas menjadi salah satu motivasi kuat dalam berkompetisi. “Motivasinya jelas yang pertama ingin mengharumkan nama UNAIR, kedua yaitu kita ingin mengharumkan nama UKM Merpati Putih. Kami ingin membawa masa-masa kejayaan dari UKM Merpati Putih,” ucapnya.
Selain itu, irfan mengungkapkan banyaknya mahasiswa baru yang terlibat juga menjadi motivasi UKM Merpati Putih dengan memberikan peluang bagi mereka. “Kita ingin memberikan peluang kepada mahasiswa baru dimana kita membukakan pintu bagi mereka agar bisa berprestasi,” imbuhnya.
Capaian gemilang UKM Merpati Putih bukan tanpa alasan. Menurut Irfan, persiapan yang intens menjadi kunci keberhasilan tim dalam meraih berbagai medali. “Kita latihan dua bulan mulai dari Oktober awal. Pertama kita bina fisik mereka dulu, kemudian kita latih teknik-teknik dasarnya. Kalau di tanding teknik pukulan yang benar, tendangan, dan jatuhan. Kalau seni kita latih jurus-jurusnya apa saja,” ujarnya.
Irfan pun mengapresiasi timnya yang selalu bersemangat dalam setiap kesempatan latihan. “Kita latihan seminggu itu empat kali, jadi tidak menurunkan adik-adik maba tidak punya basic bela diri, kita latih dulu dan bagaimana teknik-teknik yang benar agar tidak mengalami cedera,” jelasnya.
Pada akhir, Irfan mengatakan bahwa UKM Merpati Putih senantiasa membuka pintu seluas-luasnya bagi mereka yang ingin bergabung dan berprestasi bersama. “UKM Merpati Putih ini adalah UKM berprestasi. Jadi kami membuka pintu seluas-luasnya bagi teman-teman yang ingin berprestasi khususnya di bidang silat,” pungkas Irfan.
(pkip/jafar)
