Teluk Bintuni, – Di balik rimbunnya hutan dan sunyinya pegunungan Papua Barat, sebuah kisah kepedulian tumbuh di Kampung Igomu, Distrik Moskona Timur, Kabupaten Teluk Bintuni. Pada Sabtu (10/5/2025), kehadiran prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 642/Kapuas Pos Mesna membawa secercah harapan bagi masyarakat yang selama ini jauh dari akses layanan kesehatan.
Dipimpin oleh Sertu Riski Nugraha bersama Pratu Fernado Dimas Tigor Lewerang, para prajurit ini tak sekadar bertugas menjaga kedaulatan, tetapi juga menjadi pelita bagi warga yang membutuhkan. Mereka memberikan pemeriksaan kesehatan secara gratis, termasuk pengecekan kondisi fisik, pengobatan, hingga pembagian obat-obatan.
“Saya senang sekali ada bapak tentara datang bantu kami. Anak saya sudah dua hari demam, dan baru hari ini bisa periksa,” ungkap Mama Maria, salah satu warga yang matanya berkaca-kaca karena terharu.
Bukan hanya layanan medis yang mereka bawa, Satgas juga menyampaikan pesan penting tentang hidup sehat. Edukasi sederhana tentang menjaga kebersihan, pentingnya pola makan yang baik, dan bahaya penyakit menular disampaikan dengan penuh kesabaran.
“Kami ingin kehadiran kami di sini benar-benar dirasakan. Tidak hanya sebagai penjaga batas negara, tetapi juga sebagai saudara yang peduli,” ujar Sertu Riski.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah keterbatasan infrastruktur, kemanusiaan tak pernah mengenal batas. Satgas Yonif 642/Kps tak hanya membawa senjata, tapi juga hati—yang tulus melayani dan menyentuh kehidupan mereka yang membutuhkan.
(Barat/Sulaiman)
