Surakarta, – Di tengah keramaian Pasar Harjodaksino, derap langkah seorang prajurit berhenti di sebuah lapak sederhana milik Ibu Sulastri. Wanita paruh baya itu tengah sibuk merapikan dagangan kripiknya ketika Serda Tito, Babinsa Kelurahan Danukusuman Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta, menghampirinya dengan senyum ramah dan sapa hangat. Bukan dalam tugas operasi atau apel militer, kali ini ia datang dengan satu misi: menyemai semangat dan harapan bagi pelaku UMKM di wilayah binaannya.
Pagi itu, Minggu (18/5/2025) pukul 08.00 WIB, Serda Tito menjalankan kegiatan sambang yang telah menjadi bagian dari rutinitasnya. Namun, lebih dari sekadar kewajiban, kunjungan itu menjadi jembatan empati antara aparat dan rakyat kecil.
“Usaha kecil seperti milik Bu Sulastri ini punya nyawa dan cita-cita di dalamnya. Di balik tiap bungkus kripik, ada harapan untuk menyekolahkan anak, menyambung hidup, dan meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Serda Tito dengan mata yang hangat memandang pelapak sederhana itu.
Ibu Sulastri pun tak kuasa menyembunyikan harunya. “Saya tidak menyangka ada tentara yang datang bukan untuk menertibkan, tapi menyemangati. Ini seperti disiram air sejuk di tengah panasnya perjuangan,” katanya lirih sambil menyeka peluh di wajah.
Dalam perbincangan hangat itu, Serda Tito tak hanya mendengar keluh kesah tentang harga bahan baku dan sepinya pembeli, tapi juga memberikan dorongan dan saran agar usaha kripik Bu Sulastri bisa berkembang -dari tampilan kemasan hingga strategi penjualan digital sederhana.
“Kami Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tapi juga ikut merawat asa dan ketahanan ekonomi masyarakat. UMKM adalah tulang punggung bangsa. Kalau mereka tumbuh, Indonesia pun kuat,” tegasnya.
Langkah kecil di sudut pasar itu mungkin tak ramai diberitakan, namun bagi Bu Sulastri dan banyak pelaku UMKM lain, kunjungan seorang Babinsa yang membawa senyum dan kepedulian adalah kekuatan besar yang mampu menumbuhkan harapan—di tengah lapak, di balik kripik, dan di dada rakyat kecil yang terus berjuang. (*)
Kontributor: Agus Rodo Kemplu
Editor: Sulaiman
Foto: ARK
