Boyolali, – Di tengah udara pagi yang sejuk dan semangat merah putih yang menggelora, Kodim 0724/Boyolali menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Upacara Makodim 0724/Boyolali, Jl. Padanaran, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Mojosongo, Minggu (5/10/2025).
Upacara berlangsung khidmat dan penuh wibawa, dipimpin langsung oleh Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E. selaku Inspektur Upacara, dengan Kapten Inf Guntur bertindak sebagai Komandan Upacara.
Ratusan prajurit TNI, anggota Persit Kartika Chandra Kirana, ASN, dan perwakilan masyarakat tampak berbaris rapi di lapangan, mengikuti setiap rangkaian upacara dengan semangat disiplin dan kebanggaan atas delapan dekade pengabdian TNI kepada bangsa dan negara.
Dalam amanatnya, Dandim Boyolali membacakan pesan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang menegaskan kembali peran strategis TNI sebagai kekuatan pertahanan profesional yang tumbuh dari rakyat dan untuk rakyat.
“TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat, dan berjuang demi rakyat. Tema ‘TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju’ menjadi refleksi tekad kita untuk terus bertransformasi menjadi organisasi pertahanan yang modern, adaptif, dan responsif terhadap perkembangan zaman,” ujar Panglima dalam amanatnya.
Panglima juga memberikan empat penekanan utama kepada seluruh prajurit dan PNS TNI:
- Memperkokoh iman dan takwa sebagai sumber kekuatan moral dalam pengabdian.
- Menjaga soliditas dan kemanunggalan TNI-rakyat sebagai benteng keutuhan bangsa.
- Bijak dalam menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi, dan tidak menyebar informasi yang belum terverifikasi.
- Melaksanakan tugas dengan ikhlas dan menjauhi tindakan yang merugikan rakyat.
“Kepercayaan rakyat adalah kehormatan terbesar bagi TNI. Jangan pernah lengah atau berpuas diri, karena TNI harus terus menjadi garda terdepan dan benteng terakhir dalam menjaga kedaulatan NKRI,” tegas Panglima dalam amanat yang dibacakan Dandim.
Upacara peringatan ini bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi menjadi momentum memperkokoh semangat pengabdian dan persatuan. Di usia ke-80, TNI terus meneguhkan komitmen sebagai pelindung rakyat dan penjaga kedaulatan bangsa.
Gema semangat “TNI PRIMA – TNI Rakyat – Indonesia Maju” pun bergema dari lapangan Kodim Boyolali, menandai tekad bersama untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang berdaulat, kuat, dan berjaya. (*)
(Agus Kemplu/Sulaiman)
