Trenggalek, – Suasana mencekam menyelimuti RT 07 RW 03 Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (2/8/2025) dini hari. Dua bangunan sekaligus, rumah sekaligus toko milik Toni serta toko perabot milik Riski, hangus dilalap si jago merah dalam kebakaran hebat yang diduga dipicu korsleting listrik.
Kobaran api membesar dengan cepat, membakar bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu dan menyimpan barang mudah terbakar. Warga yang panik segera melapor, dan dalam hitungan menit, tim gabungan TNI–Polri bersama Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Trenggalek tiba di lokasi.
Babinsa Desa Bendoagung, Sertu Ihsan Wijaya, bersama Bhabinkamtibmas dan petugas Damkar langsung terjun ke titik api. Dengan peralatan lengkap dan koordinasi cepat, mereka berjibaku memadamkan kobaran yang nyaris meluas ke permukiman warga.
“Begitu kami mendapat laporan, langsung meluncur. Api sudah besar saat kami tiba. Tapi Alhamdulillah, berkat kerja sama tim, api berhasil dikendalikan dan tak merembet ke bangunan lain,” ujar Sertu Ihsan dari lokasi kejadian.
Menurut identifikasi awal, sumber api berasal dari korsleting listrik salah satu bangunan. Kondisi toko yang dipenuhi perabot rumah tangga dan barang dagangan mempercepat penyebaran api.
Meski tak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Perabot, stok dagangan, dan perlengkapan toko habis terbakar.
Usai proses pemadaman, Sertu Ihsan mengimbau warga agar lebih waspada terhadap instalasi listrik rumah tangga, terutama saat malam hari.
“Matikan peralatan listrik yang tidak digunakan saat tidur. Percikan kecil saja bisa berakibat fatal kalau kita lengah,” tegasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat keras pentingnya sinergi lintas sektor dalam penanganan darurat. Warga mengapresiasi respons cepat dari petugas gabungan yang dianggap menyelamatkan kampung mereka dari kebakaran lebih luas.
“Untung cepat ditangani. Kalau telat sedikit, mungkin rumah-rumah lain juga habis,” ungkap Budi, salah satu warga.
Pihak berwenang kini masih mendata kerugian serta menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti insiden ini. Sementara itu, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya akibat instalasi listrik yang tak sesuai standar.
(Arwang/Sulaiman)
