TULUNGAGUNG – Aset TNI harus dijaga dan diperjelas peruntukannya oleh sebab itu Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A didampingi oleh Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono dan Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Czi Nooris Agus Rinanto, S.I.P melakukan peninjauan terhadap aset tanah milik TNI AD yang digunakan sebagai daerah latihan di kawasan perkebunan Kaligentong, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Senin (9/10/2023).
Kedatangan Pangdam V/Brawijaya beserta rombongan ke Makoramil Tipe B 0807/08 Kalidawir disambut dengan hangat oleh Danrem, Dandim dan Forkopimcam Kalidawir.
Selama singkatnya waktu di Makoramil tersebut, Pangdam V/Brawijaya menerima penjelasan singkat dari Dandim Tulungagung mengenai peta wilayah aset Kodam yang digunakan sebagai daerah latihan di tiga kecamatan, yaitu Kalidawir, Pucanglaban, dan Tanggunggunung.
“Dalam wilayah perkebunan Kaligentong ini, Kodam V/Brawijaya memiliki daerah latihan yang melibatkan tiga kecamatan, yaitu Kalidawir, Pucanglaban, dan Tanggunggunung,” ungkap Dandim Tulungagung dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (10/10/2023).
Sementara itu, Pangdam mengatakan bahwa terdapat titik-titik strategis dan presisi sebagai area latihan bagi prajurit. “Lokasinya bagus, strategis dan lumayan tinggi sehingga cocok untuk area latihan,” tukasnya dalam keterangan pada media ini, Selasa (10/10/2023).
Selama di Makoramil Tipe B 0807/08 Kalidawir, Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Farid Makruf, M.A memberikan apresiasi terhadap kualitas ruang dan tata letak yang rapi.
“Saya berharap, agar semua Koramil dibawah naungan Kodam V/Brawijaya dapat mencontoh standar kualitas yang ada di Makoramil Kalidawir,” pesannya dalam kesempatan tersebut.
“Tujuan dari peninjauan ini adalah untuk memeriksa aset tanah milik TNI AD yang digunakan sebagai daerah latihan oleh Kodam V/Brawijaya,” imbuh Pangdam.
Pangdam juga memastikan bahwa aset milik TNI AD yang saat ini tengah diklaim oleh beberapa pihak dengan alasan redistribusi lahan, tetap menjadi milik TNI AD dibawah Kodam V/Brawijaya. “InsyaAllah, saya pastikan aset tersebut aman dan tetap menjadi milik TNI AD,” tegasnya.
Selain itu, Pangdam juga meninjau lokasi penanaman pohon sengon di area tersebut, sebagai upaya untuk menghidupkan kembali kehijauan kawasan tersebut melalui program reboisasi.
Tak hanya meninjau daerah latihan, Mayjen TNI Farid Makruf juga turut memeriksa kemajuan proyek strategis nasional, yaitu Jalan Lintas Selatan (JLS), yang berlokasi tidak jauh dari wilayah tersebut.
(arh/tom)
