Surabaya, – Mayjen Rudy Saladin, Pangdam V/Brawijaya, menyampaikan apresiasi mendalam kepada penyelenggara dan semua pihak yang terlibat dalam Kejuaraan International Triathlon Piala Panglima TNI 2024. “Acara ini juga berfungsi sebagai sarana bagi pihak terkait dalam menjaring kader atlet. Harapannya, calon-calon atlet pilihan ini bisa dibina dan ditingkatkan prestasinya,” ujar Mayjen TNI Rudy.
Sekjen Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PP FTI), Ahyar, menambahkan bahwa gelaran ini merupakan seri ketiga dari Seri Nasional yang diadakan di Kodam V/Brawijaya. “Peserta dengan nilai poin tertinggi akan direkomendasikan masuk dalam timnas Indonesia serta diikutkan dalam pelatihan nasional. Ini menunjukkan betapa pentingnya acara tersebut bagi masa depan triathlon di Indonesia,” ujarnya.
Acara yang berlangsung pada Minggu (27/10/2024) kemarin itu, dimulai dengan sesi renang sejauh 750 meter. Peserta kemudian melanjutkan lomba dengan bersepeda sejauh 20 kilometer dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Lidah Wetan menuju lapangan Kodam V/Brawijaya, dengan melintasi sejumlah jalur strategis. Sesi terakhir ditutup dengan lari sejauh 5 kilometer di sekitar lapangan Kodam V/Brawijaya.
Event ini tidak hanya tentang kemampuan fisik para atlet, tetapi juga pentingnya dukungan tim di balik layar. Tanpa mereka, tidak mungkin acara ini dapat berlangsung dengan sukses. Mulai dari pelatihan hingga koordinasi, setiap aspek telah direncanakan secara teliti, menciptakan sinergi yang mendukung para peserta.
Dengan persiapan yang matang, lomba ini diharapkan dapat berkontribusi dalam melahirkan atlet muda yang mampu berkembang hingga berprestasi di kancah internasional, termasuk dalam persiapan untuk SEA Games mendatang.
Triathlon Piala Panglima TNI 2024 menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun masa depan olahraga triathlon di Indonesia. Dengan dukungan tim yang solid dan strategi yang matang, visi untuk mencetak atlet-atlet berprestasi semakin dekat dengan kenyataan. Kesuksesan acara ini bukan hanya milik para atlet, tetapi juga merupakan hasil kerja keras tim di balik layar yang patut diapresiasi.
(rils/jafar)
