Jayawijaya, – Di tengah bentangan alam Pegunungan Papua yang megah, secercah harapan kembali dibangun. Dengan penuh semangat, Satgas Yonif 641/Bru dari Pos Bolakme turun tangan membantu masyarakat Kampung Bolakme membangun Gereja GKI Kingmi — sebuah simbol iman dan persatuan di tanah tinggi Papua.
Pada Senin (28/4/2025), dipimpin langsung oleh Sertu Dandi, para prajurit TNI dan warga bahu-membahu. Tanpa mengenal lelah, mereka mengangkat batu, mencampur semen, dan membangun pondasi kehidupan — bukan hanya untuk mendirikan sebuah bangunan, tetapi untuk menanamkan semangat persaudaraan yang abadi.
“Kami TNI selalu hadir untuk rakyat. Dimanapun, kapanpun, dalam suka maupun duka. Pembangunan Gereja ini bukan sekadar tugas, tapi panggilan jiwa untuk memperkokoh keimanan dan mempererat persatuan,” tegas Sertu Dandi, suaranya menggema penuh keyakinan.
Tidak sekadar bekerja, kehadiran TNI di Bolakme membawa kehangatan dan harapan baru. Setiap adukan semen, setiap susunan batu, menjadi saksi bahwa di tanah Papua, ikatan rakyat dan TNI tetap kokoh, tak tergoyahkan.
Salah satu warga, Amok Tabuni (50 tahun), menyampaikan rasa harunya. “Kami masyarakat Bolakme sangat berterima kasih. Bantuan ini adalah berkat besar bagi kami. Semoga Tuhan membalas segala kebaikan Bapak-bapak TNI,” katanya, dengan mata yang berkaca-kaca.
Di balik keringat yang menetes dan peluh yang membasahi tanah pegunungan, ada janji suci yang terus terpatri: “TNI akan selalu hadir, menjadi garda terdepan rakyat, menjaga persatuan, menyalakan harapan, dan membangun Indonesia dari pelosok-pelosok negeri.”
Karena di tanah para pejuang, TNI dan rakyat adalah satu.
(barat/sulaiman)
