Surakarta, – Di tengah hiruk-pikuk pembangunan kota, suara gotong royong dan semangat kebersamaan menggema dari sudut Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Di sinilah, para prajurit TNI dari Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0735/Surakarta menjalankan pengabdian tanpa pamrih, membenahi rumah warga, menanam pohon, dan merawat harapan.
Salah satu program utama TMMD kali ini adalah renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ibu Supriyanti, warga RT 03 RW 04 Karangasem. Bertahun-tahun rumahnya tak layak ditempati karena keterbatasan biaya. Namun kini, harapannya hidup kembali berkat tangan-tangan prajurit yang bekerja tanpa lelah.
“Saya tidak menyangka. Rumah yang hampir roboh ini kini diperbaiki oleh bapak-bapak TNI. Saya terharu dan sangat berterima kasih,” ungkap Supriyanti dengan mata berkaca-kaca, Rabu (30/7/2025).
Dengan penuh semangat, anggota Satgas TMMD bahu-membahu bersama warga membongkar, merapikan, dan membangun kembali rumah itu. Koordinator lapangan, Kapten Inf Narno, menyampaikan bahwa semangat pantang menyerah dan dukungan masyarakat menjadi kunci utama kelancaran program ini.
“Alhamdulillah, kegiatan RTLH berjalan lancar sesuai target. Ini semua karena semangat prajurit dan partisipasi warga yang luar biasa,” ujarnya.
Rabu (30/7/2025) pagi, Kapten Inf Tri Sakti Kristiyoso, Perwira Seksi Operasional (Pasiops) Satgas, memimpin apel pengecekan personel di lokasi TMMD. Sebanyak 150 personel hadir dalam apel kesiapan yang digelar di Jl. Mojo, Karangasem.
Dalam arahannya, Pasiops menekankan pentingnya kedisiplinan, keselamatan kerja, serta semangat melayani masyarakat.
“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, jaga komunikasi dengan warga, dan selalu pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, serta 8 Wajib TNI,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar kesehatan prajurit tetap menjadi prioritas. Tim medis dari Denkesyah 04/04 Surakarta siaga mendampingi untuk memastikan pelaksanaan TMMD berlangsung aman dan optimal.
Tak hanya membangun fisik, Satgas TMMD juga menjalankan misi hijau lewat penanaman 180 bibit pohon bersama warga. Bibit-bibit itu terdiri dari mangga, jeruk, sukun, nangka, sawo, hingga alpukat. Program ini bagian dari gerakan unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) dalam merawat lingkungan hidup.
Kapten Inf Narno, yang turut memimpin kegiatan ini, menekankan bahwa penanaman pohon bukan hanya simbol, melainkan komitmen TNI untuk masa depan bumi dan anak cucu bangsa.
“Lingkungan yang hijau akan memperkuat daya tahan desa dari bencana, menyejukkan udara, dan memberi manfaat ekonomi jangka panjang,” ungkapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk merawat bersama hasil penanaman tersebut agar tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial belaka.
“Apa yang kita tanam hari ini bukan hanya pohon, tapi juga kesadaran dan harapan bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Melalui program TMMD Reguler ke-125 ini, semangat kemanunggalan TNI dan rakyat terasa begitu nyata. Mulai dari rumah warga yang direhabilitasi, sinergi apel pagi yang disiplin, hingga pohon-pohon yang ditanam bersama, semua menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan sekadar simbol kekuatan, tapi juga simbol kepedulian dan pengabdian.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga membuktikan bahwa pembangunan bangsa dimulai dari desa, dari rumah warga, dan dari tanah yang terus ditanami harapan.
(Agus Kemplu/Sulaiman)
