Sragen, – Di tengah semilir angin pagi dan derap langkah para prajurit, semangat gotong royong kembali menggelora di Desa Tlogotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Hari ini, Selasa (6/5/2025), Kodim 0725/Sragen resmi membuka gelaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025. Upacara yang berlangsung khidmat di Lapangan Temon ini menjadi penanda dimulainya sinergi besar antara TNI dan masyarakat demi pembangunan desa yang lebih sejahtera.
Wakil Bupati Sragen, H. Suroto, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan amanat Bupati Sigit Pamungkas, S.I.P., M.A. Dalam pidatonya, Bupati menegaskan bahwa Sragen memiliki tiga prioritas utama dalam pembangunan: infrastruktur yang memadai, pengentasan kemiskinan, dan glowingisasi desa-desa agar makin bersinar dan mandiri.
“TMMD ini bukan sekadar membangun jalan atau rumah. Ini adalah momentum untuk membangun harapan dan menyalakan semangat masyarakat. Saya ingin masyarakat tak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku utama pembangunan. Tanpa keterlibatan mereka, program ini tidak akan berdaya,” tegasnya, dengan suara yang menggugah hati warga yang hadir.
Lebih dari sekadar proyek fisik, TMMD kali ini menghadirkan harapan nyata. Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, S.Sos, M.IP selaku Dandim 0725/Sragen, menuturkan bahwa program TMMD di Tlogotirto akan berlangsung selama 30 hari, dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Fokusnya meliputi pembangunan jalan cor sepanjang 500 meter, rehab 6 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan pembangunan 7 unit jamban sehat.
Namun bukan hanya fisik yang dibangun, jiwa dan kesadaran masyarakat juga disentuh melalui sasaran non-fisik seperti penyuluhan kebangsaan, kesehatan ibu dan anak, penanggulangan stunting, bahaya narkoba, hingga edukasi di bidang pertanian dan perikanan.
“TMMD adalah wujud nyata bahwa negara hadir sampai ke titik-titik terdalam desa. Kami datang bukan hanya membawa alat berat dan cat tembok, tetapi juga membawa harapan, semangat, dan cinta untuk negeri,” ungkap Letkol Ricky, penuh keyakinan.
Acara pembukaan diakhiri dengan pembagian bantuan sembako kepada warga kurang mampu serta penyerahan simbolis bantuan RTLH dan jamban sehat. Di antara derai air mata haru, tampak wajah-wajah penuh harapan dari warga yang kini merasa lebih dekat dengan negara.
TMMD di Tlogotirto bukan sekadar program tahunan—ia adalah denyut nadi pengabdian TNI kepada rakyat, dan panggilan kemanusiaan yang menyatukan cinta, kerja, dan semangat membangun Indonesia dari desa. (*)
Kontributor: Agus Kemplu
Editor: Sulaiman
Foto: Agus Kemplu
