Medan, – Embun pagi masih menggantung di pelataran Masjid Taqwa Makodam I/Bukit Barisan, Sabtu (17/5/2025), ketika satu per satu jamaah calon haji bersalaman dan memeluk keluarga, tangan gemetar menahan haru. Di antara isak tangis dan peluk erat penuh doa, tampak Brigjen TNI Arif Hartoto, S.E., Kasdam I/BB, berdiri tegak namun matanya tak mampu menyembunyikan rasa haru saat melepas 69 jamaah calon haji dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Kodam I/BB.
Mewakili Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Brigjen Arif menyampaikan pesan mendalam: bahwa ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik ke Tanah Suci, melainkan pengembaraan batin menuju titik tertinggi keikhlasan. Sebuah misi suci yang menuntut kesabaran, kedisiplinan, dan keluhuran akhlak.
“Ibadah haji adalah anugerah agung, tidak semua orang mendapat panggilan ini. Gunakan sebaik-baiknya untuk mendekat kepada Allah SWT, berdoa bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk negeri ini, untuk para prajurit, dan untuk perdamaian dunia,” ujar Kasdam dengan suara berat menahan haru, membacakan amanat Pangdam.
Dengan suara lirih yang menggetarkan, Kasdam mengingatkan pentingnya menjaga nama baik Kodam I/BB dan TNI. “Kalian bukan hanya jamaah, tetapi juga duta bangsa. Sikap dan tutur kata kalian di Tanah Suci mencerminkan kehormatan seragam yang kalian pakai dan institusi yang kita cintai bersama,” pesannya.
Mereka yang berangkat adalah ayah, ibu, saudara, juga prajurit dan keluarga besar TNI yang telah memendam rindu bertahun-tahun. Terdiri dari 30 laki-laki dan 39 perempuan, rombongan ini tergabung dalam Kloter 18 dan telah memasuki masa karantina di Asrama Haji Medan. Hari Minggu (18/5/2025), mereka akan menapaki langkah awal menuju Tanah Suci melalui Embarkasi Kualanamu, pada pukul 07.00 WIB.
Tangis kembali pecah saat lagu “Labbaik Allahumma Labbaik” menggema dari pengeras suara. Suasana terasa magis—penuh harap, penuh cinta. Di antara ratusan mata yang menatap, ada doa yang tak terdengar, namun terasa: semoga kembali dengan gelar haji mabrur, membawa keberkahan untuk keluarga dan negeri.
Turut hadir dalam momen sakral itu para pejabat utama Kodam I/BB, Sahli Pangdam, Kabalakdam, serta para Dansat jajaran. Semua berdiri dalam satu barisan: melepas, mendoakan, dan menitipkan harapan.
Satu per satu, jamaah melangkah dengan pakaian ihram putih bersih. Langkah mereka ringan namun sarat makna. Menuju Tanah Suci, menuju janji suci.
(Barat/Sulaiman)
