Dumai, – Di sudut Kelurahan Bukit Kayu Kapur, pelan-pelan kehidupan berubah. Bukan karena hadirnya pusat perbelanjaan atau kemewahan kota, tapi karena sesuatu yang jauh lebih mendasar: air bersih dan fasilitas MCK yang layak. Dua hal sederhana yang selama ini terasa begitu jauh, kini hadir berkat tangan-tangan pengabdi dari TNI.
Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Kodim 0320 Dumai menghadirkan bukti nyata cinta untuk rakyat. Sumur bor dengan pancuran air jernih dan bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) yang kokoh, menjadi penanda bahwa negara hadir, bukan hanya dalam kata-kata, tapi dalam tindakan.
“Alhamdulillah, sekarang kami tidak perlu lagi antre air jauh-jauh,” ujar seorang ibu rumah tangga sambil mengusap peluh. Senyum haru terukir di wajahnya saat melihat anak-anak bebas bermain air bersih di halaman rumah. “Ini bukan cuma sumur, ini hadiah besar untuk kami.”
Pembangunan sarana ini dilakukan secara gotong royong antara prajurit TNI, pemerintah daerah, dan warga setempat. Meski masih dalam tahap penyelesaian akhir seperti pengecatan dan pembersihan, harapan dan kebahagiaan sudah lebih dulu mengalir.
Komandan Satgas TMMD ke-124 Kodim 0320 Dumai, Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos, menegaskan bahwa pembangunan ini bukan hanya untuk menyelesaikan pekerjaan fisik, tetapi juga untuk menjawab kebutuhan dan kerinduan masyarakat. “Air bersih dan sanitasi layak adalah hak setiap warga. Ini adalah wujud pengabdian kami,” ungkapnya.
Kini, Bukit Kayu Kapur tidak lagi sunyi dalam kekurangan. Anak-anak bisa tumbuh dengan sehat, para ibu bisa menjaga kebersihan keluarga, dan warga bisa hidup lebih bermartabat. Sumur bor dan MCK mungkin sederhana bagi sebagian orang, tapi di sini, mereka adalah simbol harapan, martabat, dan cinta dari TNI untuk rakyatnya.
(Bro/Sulaiman)
