Membramo Tengah, – Di tengah sunyinya Pegunungan Papua, semangat gotong royong kembali bersinar. Personel Satgas Yonif 641/Bru Pos Kelila bersama anggota Koramil dan masyarakat bahu-membahu memperbaiki gerbang masuk Desa Timeria, Distrik Kelila, Kabupaten Membramo Tengah, yang selama ini rusak dan mengganggu aktivitas warga, pada Senin (26/5/2025).
Dipimpin oleh Dantim 2 Pos Kelila, Serda Taufik, sebanyak 9 personel TNI turun langsung ke lapangan. Mereka tidak hanya membawa alat kerja, tetapi juga semangat dan ketulusan untuk membangun kembali simbol kebanggaan warga—gerbang desa yang telah rapuh dimakan waktu.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat. Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sosial warga binaan,” ungkap Danpos Kelila, Kapten Inf Rio Bayu Rindyatmaja.
Pekerjaan yang digarap secara gotong royong ini menjadi lebih dari sekadar perbaikan fisik. Ia menjadi momen penuh makna -di mana batas antara seragam loreng dan pakaian rakyat menghilang, berganti menjadi peluh dan tawa bersama.
Begitu gerbang selesai diperbaiki, suasana haru menyelimuti warga. Kepala Distrik Kelila, Pison Yikwa (53), dengan mata berbinar menyampaikan rasa terima kasihnya yang dalam.
“Kami tak tahu bagaimana cara membalas kebaikan bapak-bapak TNI. Mereka hadir tanpa diminta, bekerja tanpa pamrih. Terima kasih atas ketulusan dan cinta kepada kampung kami. Semoga Tuhan selalu menjaga setiap langkah tugas kalian,” ujarnya penuh haru.
Melalui karya bakti ini, Satgas Yonif 641/Bru kembali menegaskan jati diri prajurit sejati: bukan hanya pelindung tanah air, tetapi juga sahabat rakyat di setiap jengkal negeri.(*)
Editor: Sulaiman
