TTU, – Komitmen menjaga perbatasan tak hanya diwujudkan dengan senjata dan patroli. Di Desa Haumeniana, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Satgas Pamtas RI–RDTL Yonarhanud 15/DBY menunjukkan sisi lain pengabdian mereka, membantu membangun desa.
Pada Sabtu (26/7/2025), lima orang personel Pos Haumeniana yang dipimpin oleh Serda J. Butar-butar turun langsung melaksanakan karya bakti pembuatan selokan di sepanjang jalan menuju Kampung Lama. Aksi ini menjadi respons nyata atas kebutuhan infrastruktur dasar warga, khususnya untuk mengatasi masalah genangan air saat musim hujan.
“Selokan ini sangat penting untuk mencegah kerusakan jalan dan memperlancar mobilitas warga,” ujar Serda Butar-butar dalam keterangan tertulisnya pada media ini, Minggu (27/7/2025).
Warga menyambut kehadiran Satgas dengan antusias. Tak sedikit yang menyampaikan terima kasih secara langsung atas bantuan dan kepedulian prajurit TNI. Bagi mereka, kehadiran Satgas bukan hanya simbol keamanan, tetapi juga harapan.
Pembuatan drainase ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas jalan desa, memperlancar distribusi hasil pertanian, serta menunjang aktivitas ekonomi masyarakat sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini sekaligus mendorong partisipasi warga untuk ikut terlibat dalam pembangunan lingkungan mereka.
“Kami merasa sangat terbantu. Jalan yang dulu sering tergenang, kini mulai ditata berkat bantuan dari Satgas,” ungkap seorang tokoh masyarakat setempat.
Tak hanya memperbaiki infrastruktur, karya bakti ini memperkuat hubungan emosional antara Satgas dan warga perbatasan. Sinergi seperti inilah yang menjadi fondasi kuat dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat kehadiran negara di wilayah terluar.
Dengan semangat gotong royong dan pengabdian, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarhanud 15/DBY terus membuktikan bahwa membangun perbatasan bukan hanya soal menjaga kedaulatan, tetapi juga tentang membangun kehidupan. (*)
(Barat/Sulaiman)
