Madiun, – Di balik ketegasan seragam loreng dan tugas berat menegakkan disiplin, Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) menyimpan sisi lain yang penuh empati dan kepedulian. Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Pomad, Denpom V/1 Madiun membuktikan bahwa kekuatan sejati tak hanya hadir di medan tugas, tapi juga dalam pelayanan terhadap sesama.
Mereka tak merayakan ulang tahun dengan kemewahan. Sebaliknya, kebahagiaan dibagi dalam bentuk aksi sosial dan kemanusiaan yang menyentuh: membersihkan rumah ibadah, mendonorkan darah, menyambangi para purnawirawan yang dahulu pernah berdiri gagah di barisan yang sama.
“Ini adalah wujud rasa hormat kami. Kami tidak ingin melupakan jasa para senior. Kami datang bukan hanya untuk memberi, tapi juga belajar dan mendengarkan,” ujar Letkol CPM Juni S. Kurniawan, Komandan Denpom V/1 Madiun, penuh ketulusan di sela acara puncak peringatan HUT ke-79 Pomad yang digelar di Pendopo Agung Trowulan, Mojokerto, Minggu (22/6/2025).
Tak hanya itu, doa bersama, sarasehan penuh keakraban, dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Madiun menjadi bagian dari rangkaian kegiatan. Di sanalah, para prajurit tak sekadar mengingat sejarah, tapi juga menyegarkan kembali semangat pengabdian mereka kepada bangsa.
Letkol Juni menegaskan bahwa seluruh kegiatan ini digelar bukan sekadar memenuhi agenda seremonial. Lebih dari itu, inilah bentuk nyata kehadiran Polisi Militer di tengah masyarakat, bukan sebagai aparat yang jauh dan kaku, melainkan sebagai saudara, sahabat, dan penjaga yang penuh kasih.
“Kami ingin mewujudkan Pomad yang PRIMA: Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. Tapi semuanya harus dimulai dari hati yang tulus,” ungkapnya.
Dalam momen yang penuh kehangatan itu, Letkol Juni pun menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh anggota Denpom V/1 Madiun, termasuk keluarga mereka, yang telah menjadi bagian dari perjalanan panjang institusi ini.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit, PNS, dan keluarga besar Denpom V/1 Madiun. Pengabdian kalian adalah kekuatan kami yang sebenarnya,” tuturnya haru.
Puncak peringatan ini dihadiri pula oleh Danpomdam V/Brawijaya Kolonel CPM R. Tri Cahyo Budi A., Ketua Persit KCK Ranting 5 Cabang III PD V/Brw Ny. Dina Tri Cahyo, para Dansat jajaran Pomdam V/Brawijaya, serta para purnawirawan yang hadir membawa nostalgia dan inspirasi, seperti Mayjen TNI (Purn) Isyak Markus Patilohi dan Kolonel CPM (Purn) Edi Patina Sarane.
Di usia ke-79, Pomad menunjukkan bahwa menjadi penegak aturan tak berarti kehilangan kelembutan. Di Madiun, Pomad hadir bukan hanya menjaga disiplin, tetapi juga merawat harapan dan menjalin kasih di tengah masyarakat.
(Arwang/Sulaiman)
