Boyolali, – Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai acara pisah sambut Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali di Gedung Putih Pemkab Boyolali, Sabtu (21/6/2025). Acara ini menandai berakhirnya masa tugas Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M.Han., yang digantikan oleh Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E.
Dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, momen serah terima jabatan ini menjadi ruang apresiasi dan silaturahmi penuh makna.
Bupati Boyolali, Agus Irawan, S.H., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Letkol Inf Wiweko atas pengabdian dan kontribusinya selama dua tahun terakhir menjaga keamanan dan stabilitas wilayah.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Boyolali, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya. Dua tahun terakhir, Boyolali terasa sangat kondusif dan sejuk berkat sinergi yang dibangun Kodim 0724. Semoga silaturahmi ini tetap terjalin kapan pun dan di mana pun,” ujar Bupati Agus dengan nada haru.
Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo sendiri kini dipercaya menjabat sebagai Kasasidam IV/Diponegoro. Dalam sambutan pamitnya, ia membagikan kenangan yang berkesan selama bertugas di Boyolali.
“Banyak pelajaran dan pengalaman berharga di Boyolali yang tidak akan saya lupakan. Jika Bapak-Ibu berkunjung ke Semarang, pintu rumah saya selalu terbuka. Boyolali akan selalu punya tempat di hati saya,” ucapnya, disambut tepuk tangan hangat hadirin.
Sementara itu, pejabat Dandim yang baru, Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E., menyatakan kesiapannya melanjutkan kepemimpinan dan menjaga sinergitas yang telah terbangun dengan baik.
“Saya merasa terhormat atas sambutan hangat dari semua pihak. Tentu saya akan berupaya maksimal meneruskan kolaborasi dan program-program strategis demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Boyolali,” tegas Letkol Dhanu.
Acara ditutup dengan prosesi simbolik serah terima jabatan, ramah tamah, dan doa bersama. Pisah sambut ini tidak hanya menjadi pergantian komando, tetapi juga momen penghormatan atas pengabdian serta harapan baru untuk keberlanjutan keamanan di Bumi Boyolali.(*)
Kontributor: Agus Kemplu
Editor: Sulaiman
