Blitar, – Semangat gotong royong dan kepedulian sosial kembali terasa di Sukorejo, Kota Blitar, Sabtu (5/7/2025). Di halaman Masjid Nurul Huda, kolaborasi apik antara Babinsa Koramil 0808/01 Sukorejo, para kader Posyandu, dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Sukorejo membuahkan kegiatan pemeriksaan kesehatan terpadu bagi warga dari berbagai usia.
Kegiatan yang digelar Posyandu ILP 06 ini tidak hanya menyasar balita dan ibu hamil, tetapi juga warga usia produktif hingga lansia. Pemeriksaan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar tubuh, cek tekanan darah, hingga tes gula darah. Warga juga mendapatkan makanan tambahan bergizi serta vitamin.
Bersama para kader dan bidan, Babinsa Kelurahan Sukorejo Serka Samuel Henuk turut aktif mendampingi warga dalam proses pemeriksaan. Menurutnya, keterlibatan TNI adalah bentuk nyata dukungan terhadap kesehatan masyarakat.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai penggerak semangat warga dalam kegiatan sosial seperti ini. Posyandu ILP adalah ujung tombak kesehatan di lingkungan, dan kami mendukung penuh,” ujar Serka Samuel.
Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) sendiri merupakan pengembangan dari posyandu konvensional. Dengan pendekatan yang lebih menyeluruh, layanan ini mencakup seluruh siklus kehidupan, dari bayi hingga lanjut usia. Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan juga diisi edukasi tentang pencegahan stunting, pentingnya ASI eksklusif, gizi seimbang, pola hidup bersih sehat, hingga imunisasi.
Ketua Posyandu ILP 06, Ibu Eni Purwanti, mengaku senang dengan sinergi yang terbangun. “Dukungan dari Babinsa dan Puskesmas sangat memotivasi kami. Semoga kolaborasi seperti ini bisa menjadi contoh dan terus berlangsung rutin demi kesehatan warga,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Danramil 0808/01 Sukorejo, Kapten Inf. Moch Adchiak. Ia menegaskan bahwa TNI memiliki peran strategis dalam membantu menyukseskan program pemerintah, termasuk di bidang kesehatan masyarakat.
“Posyandu ILP adalah garda depan layanan kesehatan warga. Kolaborasi lintas sektor seperti ini perlu terus diperkuat agar masyarakat semakin mudah mendapatkan akses layanan yang berkualitas,” tegasnya.
Melalui sinergi antara Babinsa, kader posyandu, dan tenaga kesehatan, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, serta menjadikan Posyandu ILP sebagai pusat layanan yang mudah diakses dan berkelanjutan.(*)
Editor: Sulaiman
