Boyolali, – Di tengah musim panen raya, TNI dan Bulog bersinergi untuk memastikan gabah petani terserap maksimal. Kodim 0724/Boyolali bersama Perum Bulog bergerak cepat ke lapangan melalui para Babinsa, salah satunya di Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali.
Babinsa Koramil 14/Klego, Serma Nur Khamim, bersama tim dari Bulog terjun langsung ke lahan milik kelompok tani Desa Tanjung. Di area pertanian milik Bapak Suroso seluas 12.000 meter persegi, mereka menyaksikan dan mendampingi proses panen padi yang menghasilkan 4.289 kilogram gabah kering panen (GKP).
Gabah hasil panen tersebut langsung diserap Bulog untuk menjaga kestabilan harga di tingkat petani sekaligus memperkuat cadangan beras pemerintah.
“Kami ingin petani tidak merugi. Harga gabah harus stabil, dan hasil kerja keras mereka wajib diapresiasi,” tegas Danramil 14/Klego, Kapten Inf Kamami, Sabtu (7/6/2025). Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan semua Babinsa di wilayah Klego untuk aktif menjalin komunikasi dengan kelompok tani dan gapoktan, guna menyukseskan program serapan gabah petani (Sergab).
Menurut Kapten Kamami, sinergi TNI, Bulog, dan pemerintah daerah ini merupakan bukti nyata kepedulian negara terhadap kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan nasional.
“Melalui program Sergab ini, kita ingin petani tenang, hasil panen mereka dihargai, dan cadangan pangan nasional terjaga. Ini adalah bagian dari komitmen kami mendukung swasembada pangan Indonesia,” pungkasnya.(*)
Editor: Sulaiman
