WAMENA – Kodim 1702/JWY membuka posko dan dapur umum di Makodim 1702/JWY yang ditujukan bagi pengungsi Kerusuhan Wamena yang tersebar di wilayah itu, sejak Jumat (24/2/2023).
Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip.S.H.,M.H. mengatakan pengungsi korban Kerusuhan Wamena membutuhkan bantuan kebutuhan pokok seperti pakaian, makanan, dan barang-barang keperluan anak dan perempuan.
“Para warga yang mengungsi di Markas Kodim 1702/JWY umumnya hanya membawa baju dibadan saat berusaha menghindari dampak kerusuhan wamena,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (25/2/2023).
“Sampai saat ini Kodim 1702/JWY hanya mengandalkan bantuan logistik yang masih tersedia di Markas, ” imbuhnya.
Dandim menambahkan bahwa selain pakaian dan makanan, pengungsi juga membutuhkan susu untuk balita, popok bayi, dan pembalut untuk perempuan.
Sebagai informasi, kerusuhan pecah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Kamis (23/2/2023) lalu. Aksi kerusuhan yang melibatkan ribuan masyarakat itu berujung pada korban jiwa dan perusakan fasilitas publik.
Saat berita ini diturunkan melalui pendekatan berbagai pihak khususnya pendekatan humanis Kodim 1702/JWY, kondisi di Wamena kian kondusif.
(rils/has/bus)
