Ilaga, – Komandan Satuan Tugas Media Koops Habema Letkol Arh Yogi Nugroho dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi (Koops) TNI HABEMA, yakni Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, pada Minggu (23/6/2024).
Letkol Arh Yogi Nugroho selanjutnya menyampaikan bahwa Satgas Yonif 323 Kostrad melaksanakan rutinitas patroli pengamanan di wilayah Distrik Ilaga Utara, tepatnya Kampung Amugi. Di saat pelaksanaan pengamanan wilayah tersebut, para Prajurit Satgas Yonif 323 Kostrad berkesempatan melaksanakan Kegiatan Teritorial berupa bercocok tanam bersama para petani Amugi.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan pengamanan wilayah serta bercocok tanam ini, secara khusus, dilakukan oleh para Prajurit Satgas Yonif 323 Kostrad dari Pos Mayuberi dan dipimpin langsung oleh Komandan Pos Lettu Inf Yudho.
“Saat Tim Patroli Yonif 323 Kostrad mulai memasuki batas luar wilayah Kampung Amugi, para Prajurit melihat beberapa warga Amugi yang bekerja sebagai petani tengah melakukan aktivitasnya bercocok tanam. Dengan tetap menjaga keamanan, Tim patroli yang dipimpin Lettu Inf Yudho mendekati mereka dan terjadi interaksi Komunikasi Sosial (Komsos) diantara keduanya. Para petani Amugi antusias menyambut kehadiran para Prajurit Satgas Yonif 323 Kostrad di lahan pertaniannya,” ungkapnya.
Selanjutnya, Yogi Nugroho menambahkan bahwa dari percakapan tersebut, didapatkan bahwa para petani Amugi sedang berusaha membuka lahan pertanian untuk sayur mayur. Namun demikian, para petani tersebut mengalami keterbatasan jumlah bibit sayur dihadapkan dengan luasan lahan yang akan mereka gunakan untuk bercocok tanam.
Beruntung Prajurit Satgas Yonif 323 Kostrad saat itu membawa beberapa bibit sayuran di dalam ransel perlengkapannya. Dengan sigap mereka menyerahkan bibit-bibit yang dibawa kepada para petani Amugi dan mengajak beberapa Prajurit untuk membantu mencangkul tanah yang akan digunakan sebagai lahan bercocok tanam.
“Meski waktu perbantuan kepada para petani berlangsung relatif singkat, namun para petani Amugi sangat antusias menyambut bantuan para Prajurit Satgas Yonif 323 Kostrad yang juga berkesempatan memberikan motivasi kepada para petani Amugi untuk terus semangat bercocok tanam,” ujarnya.
Sementara dihubungi terpisah, Panglima Koops HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto mengatakan bahwa diriny mengapresiasi inisiatif yang dilakukan para Prajurit Satgas Yonif 323 Kostrad dalam membantu para petani di Kampung Amugi, Distrik Ilaga Utara.
“Ini merupakan bentuk peran TNI dalam mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan.
(barat/tommy)
