KEEROM – Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Sektor Utara, Yonif 122/TS, yang berada dibawah Kolakopsrem 172/PWY, Pos Pitewi melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan kepada siswa-siswi SDN Pitewi, Kecamatan Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (15/11/2023).
Kegiatan di wilayah perbatasan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
“Personel Satgas Yonif 122/TS melakukan sosialisasi tentang pentingnya mencuci tangan, menjaga kebersihan diri, serta pola hidup sehat,” ujar keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Dalam kegiatan penyuluhan ini, personel Satgas Yonif 122/TS menggunakan metode yang menarik dan interaktif agar siswa-siswi terlibat aktif dalam pembelajaran. Mereka juga menyajikan materi dalam bentuk contoh nyata agar lebih memudahkan para siswa dalam memahami materi yang disampaikan.
“Tim kesehatan dari Pos Koki B Pitewi juga memberikan pemeriksaan kesehatan ringan kepada para Guru. Pemeriksaan meliputi , pengukuran tekanan darah, dan pemeriksaan kesehatan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi adanya penyakit atau masalah kesehatan yang mungkin belum terdeteksi sebelumnya,” imbuh keterangan tersebut.
Kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari siswa-siswi dan juga pihak sekolah. Mereka merasa senang dan terbantu dengan adanya penyuluhan ini, karena dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan mereka serta menambah kewaspadaan dalam menjaga kebersihan tubuh.
Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian Pos Koki B Pitewi Satgas Pamtas Yonif 122/TS terhadap masyarakat sekitar dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah perbatasan, Satgas Pamtas Yonif 122/TS tidak hanya fokus dalam tugas pokoknya, tetapi juga memberikan perhatian terhadap kesehatan masyarakat sekitar.
Sementara itu, Dankipur B Kapten Inf Budi Kristiyanto Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi dari tugas pokok TNI dalam membantu masyarakat di wilayah Arso Timur.
“Harapannya, penyuluhan kesehatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa-siswi serta dapat menjadi pemahaman yang baik bagi mereka dalam menjaga kesehatan pribadi maupun lingkungan,” ujar Dankipur.
Penyuluhan kesehatan oleh Satgas Yonif 122/TS ini juga diharapkan dapat terus dilakukan secara berkala dan melibatkan berbagai pihak terkait seperti Dinas Kesehatan dan pihak sekolah sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas dan kesadaran kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG.
(hasna/tom)
