Keerom, – Dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan khususnya di Jalur Lintas Jayapura-Wamena, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua, maka Satgas Pamtas Yonif 122/Tombak Sakti Kipur D dipimpin oleh Lettu Inf Bagus Darmawan, melaksanakan kegiatan pemeriksaan rutin pada malam hari. Hal tersebut yang dilakukan Satgas pada Senin (1/7/2024) malam.
Dankipur D Lettu Inf Bagus Darmawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Selasa (2/7/2024) mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan pemeriksaan tersebut dilaksanakan secara serentak di wilayah jajaran Kipur D jalur lintas Jayapura-Wamena.
“Upaya pemeriksaan dilaksanakan dengan maksimal untuk menghindari maraknya perederan barang ilegal dan narkotika di sepanjang wilayah jalur perbatasan Indonesia – Papua Nugini terutama di jalur lintas tersebut,“ ujar Lettu Inf Bagus Darmawan.
Kegiatan pemeriksaan tersebut, lanjut Lettu Inf Bagus Darmawan akan terus dilaksanakan guna menciptakan rasa aman kepada masyarakat khususnya di sekitaran wilayah Kabupaten Keerom.
“Karena banyaknya laporan warga dimana masih terjadinya aksi pemalangan dikarenakan pengaruh minuman keras oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab,” imbuh Lettu Bagus.
Lettu Bagus menegaskan bahwa prosedur pengamanan dilaksanakan oleh personel Satgas Yonif 122/TS dengan tetap memperhatikan perlengkapan pengamanan pribadi serta wilayah sekitaran yang akan dilaksanakan pemeriksaan.
“Agar dalam setiap pelaksanaan patroli rutin pemeriksaan tersebut para personel tetap selalu dalam keadaan aman,” tegasnya.
Kegiatan pemeriksaan kendaraan di daerah jalur lintas perbatasan Indonesia dan Papua Nugini tersebut rutin dilakukan juga menegaskan penekanan yang disampaikan oleh Komandan Satgas Yonif 122/TS Letkol Inf Diki Apriyadi, S.Hub.Int., dimana dirinya senantiasa mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan Satgas Yonif 122/TS selain melaksanakan teritorial juga melaksanakan kegiatan dalam bidang pengamanan yang salah satunya melaksankanakan kegiatan pemeriksaan atau sweeping secara terus-menerus guna menekan angka gangguan keamanan di wilayah Kabupaten Keerom.
(barat/tommy)
