Jakarta, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan sekaligus menghadirkan pembaruan dalam kepemimpinan TNI AD. Pesan itu disampaikannya saat memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) tiga posisi strategis di Markas Besar Angkatan Darat, Rabu (13/8/2025).
Dalam rotasi tersebut, jabatan Pangdam III/Siliwangi diserahkan dari Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., kepada Mayjen TNI Kosasih, S.E. Posisi Gubernur Akademi Militer (Akmil) berpindah dari Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna R., S.I.P., kepada Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, S.E. Sementara itu, kursi Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Dansecapa AD) berganti dari Mayjen TNI Sachono, S.H., M.Si., M.Tr. (Han)., kepada Brigjen TNI Abdul Rahman Said.
Kasad mengapresiasi capaian para pejabat lama sekaligus memberi arahan tegas kepada pejabat baru untuk tidak ragu melanjutkan program yang sudah berjalan. “Tidak perlu malu melanjutkan program dari pejabat sebelumnya. Evaluasi, sempurnakan, dan pastikan kita tidak maju mundur atau bahkan diam di tempat,” ujar Jenderal Maruli.
Ia juga mendorong agar setiap satuan di bawah kepemimpinan baru terus berinovasi, meningkatkan fasilitas, memberdayakan prajurit, serta memperkuat kesejahteraan mereka sesuai dinamika yang dihadapi. “Jaga irama yang sudah baik, tapi jangan takut mengambil langkah baru demi kemajuan satuan,” tambahnya.
Ketiga jabatan ini memiliki peran penting. Kodam III/Siliwangi menjadi garda terdepan pertahanan di Jawa Barat dan Banten, dua provinsi dengan kepadatan penduduk tinggi, aktivitas ekonomi besar, dan posisi strategis. Akmil dan Secapa AD, di sisi lain, adalah kawah candradimuka yang mencetak perwira tangguh, mahir strategi dan taktik, serta berkarakter Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.
Rotasi ini diharapkan mampu menjaga kesinambungan kepemimpinan sekaligus memberi energi baru untuk menjawab tantangan pertahanan di masa depan, sembari memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat. (*)
(Bro/Sulaiman)
