Entikong, – Di jantung perbatasan barat Kalimantan, suara yel-yel prajurit membahana, menandai babak baru penjagaan kedaulatan. Dalam upacara militeristik yang khidmat dan penuh semangat di Pos Komando Taktis (Kotis) Entikong, tongkat estafet pengamanan perbatasan Republik Indonesia-Malaysia resmi berpindah dari Satgas Yonkav 12/Beruang Cakti kepada Satgas Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad, pada Minggu (22/6/2025).
Momen bersejarah ini menjadi simbol keberlanjutan tugas suci menjaga batas tanah air. Bendera satuan, lambang kehormatan dan tanggung jawab, diserahkan langsung oleh Letkol Kav Andy Setyo Untoro, SH., M.Han kepada Letkol Arh Andy Qomarudin, yang kini memimpin Satgas Pamtas RI-Malaysia.
“Ini bukan sekadar pergantian tugas. Ini adalah amanah sejarah untuk menjaga garis depan negara dengan profesionalisme, dedikasi, dan hati nurani,” tegas Letkol Andy Qomarudin dalam pidatonya yang membakar semangat para prajurit.
Didampingi Danramil dan unsur Forkopimda setempat, kedua Dansatgas memastikan kesinambungan operasi di wilayah strategis ini, termasuk pencegahan pelintas batas ilegal, menjaga stabilitas keamanan, serta merawat hubungan harmonis dengan masyarakat perbatasan.
Yonarhanud 1 Kostrad akan menempati sejumlah pos penting di sepanjang sektor barat Kalimantan Barat. Dengan semangat “Setia, Sigap, Tangguh”, pasukan ini membawa misi mulia tak hanya menjaga batas negara, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan memberdayakan warga di tapal batas.
Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara serah terima dan pelepasan pasukan lama secara resmi. Sorak sorai dan yel-yel prajurit menggema, menggetarkan tanah Entikong, pertanda kesiapan total para penjaga negeri dalam mengawal merah putih dari sudut terjauh nusantara.(*)
Editor: Sulaiman
