Keerom, – Di tengah sunyi hutan perbatasan Papua, ada denyut kehidupan yang tak pernah padam—sebuah pengabdian yang tak kenal lelah dari para prajurit TNI. Kamis (29/5/2025), suasana penuh kehangatan menyelimuti Kampung Banda, Distrik Waris, Keerom, saat Satgas Yonif 131/Brajasakti dari Pos Waris menggelar pelayanan kesehatan gratis bagi warga.
Bagi masyarakat pedalaman yang jauh dari fasilitas medis, kegiatan ini adalah berkah yang tak ternilai. Sejak pagi, warga berdatangan satu per satu. Ada yang datang dengan dipapah keluarga, ada pula yang berjalan kaki menembus jalur setapak. Di wajah mereka terpancar harap dan rasa syukur.
“Kami tahu mereka hidup dalam keterbatasan akses. Karena itu, kami hadir, bukan hanya menjaga perbatasan, tapi juga menjangkau hati,” ujar Serda Mihar Dhani, personel kesehatan dari Pos Waris.
Pelayanan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, konsultasi medis ringan, hingga pemberian obat-obatan secara cuma-cuma. Namun bagi warga, yang paling berarti bukan sekadar obat—melainkan perhatian tulus dari para prajurit berseragam loreng.
Bapa Boni Mai (48), salah seorang warga Kampung Banda, tak mampu menyembunyikan rasa harunya.
“Kami tinggal jauh dari kota. Kalau sakit, sering bingung harus berbuat apa. Hari ini, TNI datang dan peduli. Itu yang membuat hati kami tenang,” katanya dengan mata berbinar.
Bagi Satgas Yonif 131/Brajasakti, kegiatan ini bukan program rutin belaka. Ini adalah cara mereka membuktikan bahwa TNI hadir bukan hanya dengan senjata, tapi juga dengan hati. Di wilayah perbatasan yang kerap dilupakan, mereka menjadi jembatan antara negara dan rakyat—menyambung kepercayaan lewat pengabdian.
“Kami ingin jadi bagian dari masyarakat, bukan sekadar pengamanan. Kami ingin mereka tahu: negara tak pernah abai,” tutur Serda Mihar, lirih.
Kegiatan ini sekaligus mempererat hubungan emosional antara aparat dan warga. Di tengah heningnya perbatasan, kehadiran TNI menjadi cahaya kecil yang menghangatkan, memberikan rasa aman, dan menyampaikan pesan bahwa Indonesia hadir di setiap jengkal tanahnya.
Dengan semangat “Bersama Braja Sakti Membangun Negeri,” Satgas Yonif 131/Brajasakti terus menunaikan tugas kemanusiaan dari garis terluar negeri—dari Pos Waris untuk Papua, dari hati untuk rakyat.(*)
Editor: Sulaiman
