Blitar, – Di bawah langit pagi yang cerah dan semangat yang menggelora, alun-alun Kanigoro, Kabupaten Blitar, menjadi saksi kebangkitan jiwa kebangsaan dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tahun 2025, Selasa (20/5/2025).
Dengan mengusung tema “Bangkit Bersama, Wujudkan Indonesia Kuat”, upacara ini bukan sekadar seremoni tahunan. Ia menjadi panggilan nurani, pengingat akan nyala api perjuangan yang diwariskan para pendiri bangsa, sejak berdirinya Budi Utomo tahun 1908, hingga kini menyala di dada ribuan anak negeri.
Sekitar 700 peserta dari lintas elemen hadir. TNI, Polri, OPD, ormas, pelajar, dan tokoh masyarakat berbaur dalam barisan yang rapi—sebuah gambaran utuh tentang Indonesia yang bersatu. Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM, bertindak sebagai Inspektur Upacara, didampingi Komandan Upacara Lettu Inf Sarnoto, Danramil 0808/22 Wonodadi.
Dalam amanatnya yang membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Digital RI, Bupati Rijanto menyuarakan pesan yang menggugah: “Harkitnas bukan sekadar mengenang sejarah, tapi meneguhkan tekad untuk terus melaju, menghadapi tantangan zaman dengan keberanian dan persatuan.”
Ia menyinggung tantangan era disrupsi teknologi, krisis global, hingga pentingnya kedaulatan digital. Di sisi lain, ia juga menekankan capaian pemerintahan Presiden Prabowo – Gibran dalam 150 hari pertama: Program Makan Bergizi Gratis, layanan kesehatan tanpa biaya, hingga penguatan ekonomi nasional lewat Danantara Investment Agency.
Upacara ini dihadiri tokoh-tokoh strategis daerah: Wakil Ketua DPRD Hj. Susi Narulita Kusuma Dewi, Dandim 0808/Blitar Letkol Inf. Hendra Sukmana, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly, serta para pejabat TNI, Polri, BNN, dan Bawaslu. Barisan pasukan pun mencerminkan keberagaman yang solid—dari Banser, Pemuda Muhammadiyah, IPNU-IPPNU, Satpol PP, hingga siswa-siswi MAN 1 Blitar.
Selepas upacara, Letkol Inf. Hendra Sukmana menegaskan komitmennya membumikan kembali semangat kebangsaan. “Ini bukan soal seragam atau upacara. Ini tentang warisan semangat—bahwa kita adalah bangsa pejuang. TNI bersama Forkopimda akan terus menjaga stabilitas dan menyalakan api nasionalisme di hati rakyat, terutama generasi muda,” ujarnya penuh keyakinan.
Ia menambahkan bahwa di tengah derasnya arus digitalisasi, nilai-nilai kebangsaan tak boleh luntur.
“Kami akan terus menggelar edukasi kebangsaan, pelatihan bela negara, dan kegiatan sosial. Ini bagian dari ikhtiar menjaga Indonesia tetap tegak berdiri: kuat dalam karakter, bersatu dalam cita-cita,” tegasnya.
Peringatan Harkitnas ke-117 ini bukan akhir dari sebuah kenangan -melainkan awal dari tekad kolektif untuk melangkah lebih jauh. Dari Blitar, semangat kebangkitan kembali digemakan. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tak pernah lelah mencintai tanah airnya, dengan kerja nyata dan hati yang menyala. (*)
Editor: Sulaiman
