SURAKARTA – Babak pertama Final Piala Dunia U-17 berlangsung dengan penuh drama. Drama di pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (2/12/2023) ini telah terjadi sejak menit ke-4. Jerman yang sedang menyerang, berhasil menceploskan bola ke gawang Paul Argney, kiper Prancis. Namun sepakan Paris Brunne ini dianulir wasit karena telah terjebak posisi offside.
Setelah 10 menit Jerman menggempur pertahanan Prancis. Jual beli serangan terjadi di antara kedua kesebelasan. Selang 15 menit, di menit ke-25 terjadi setelah A. Sadi dinilai melakukan pelanggaran di kotak penalti. Setelah beberapa menit wasit memeriksa Video Assistance Referee (VAR), wasit memutuskan penalti untuk Jerman. Paris Brunne yang ditunjuk sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan, tepat menit ke-29 gol tercipta, Brunne yang bernomor punggung 7 merayakannya dengan selebrasi Siuuu khas Ronaldo. 1-0 untuk Jerman hingga turun minum.
Babak kedua baru berjalan 6 menit, menit ke=51 Jerman mengejutkan Prancis, berawal dari crossing M. Moerstedt, diakhiri dengan sontekan N. Darvich yang masuk ke gawang Prancis. 2-0 untuk Jerman.
Di tengah keunggulannya, Jerman terpaksa bermain dengan 10 orang. W. Osawe menerima kartu kuning keduanya setelah melakukan tekling keras kepada I. Bouneb di menit ke-69.
Namun keunggulan dua gol ini tak bertahan lama, 2 menit berselang S. Bouabre melakukan dribble menyisir sisi kanan pertahanan Jerman, lalu melepaskan tembakan keras mendatar yang tak bisa dibendung Konstantin Heide, kiper Jerman. Kedudukan 2-1, Prancis menjaga asa.
Kesabaran Prancis untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil di menit ke-85 setelah sontekan M. Amougou berhasil membobol gawang Jerman. Kedudukan imbang 2-2 hingga 90 menit pertandingan, berlanjut ke adu penalti.
(rafel/bus)
