Surakarta, – Pada Selasa (6/5/2025), sebuah langkah besar dan penuh harapan dimulai di Surakarta. Kodim 0735 Surakarta membuka kegiatan TMMD Sengkuyung tahap II di halaman IKM Semanggi Harmoni, Jalan Sungai Serang Nomor 28, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon. Acara ini bukan hanya menjadi simbol dari pembangunan fisik, tetapi juga menggambarkan sinergi yang erat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadirkan perubahan nyata bagi kehidupan bersama.
Pembukaan kegiatan dimulai dengan pemukulan Gong yang menggema, sebuah tradisi yang menyiratkan awal dari perjalanan panjang untuk membangun dan memperbaiki. Selanjutnya, peletakan batu pertama di lokasi proyek TMMD menjadi simbol dari komitmen bersama dalam menyelesaikan permasalahan genangan air di Jalan Kahar Muzakir, yang sering kali menjadi kendala saat musim hujan. Pembangunan saluran drainase sepanjang 595 meter ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut, memberi kenyamanan, dan mencegah bencana yang dapat merugikan masyarakat.
Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Fictor J. Situmorang S.I.P., M.I.P., dalam wawancara dengan awak media, menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari TNI, Pemerintah Daerah, hingga partisipasi aktif masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan, dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Kami berharap masyarakat bisa berpartisipasi, bergotong royong, karena ini adalah program yang dimulai dan ditujukan untuk masyarakat,” ujarnya dengan semangat.
Namun, TMMD Sengkuyung tidak hanya sebatas pembangunan fisik. Program ini juga menyasar kegiatan non-fisik yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, seperti penyuluhan mengenai wawasan kebangsaan, bela negara, ideologi Pancasila, serta pencegahan narkoba. Selain itu, penyuluhan kesehatan terkait program KB Kes, Posyandu, pencegahan stunting, dan juga pembagian sembako bagi masyarakat kurang mampu menjadi bagian penting dari program ini, memperlihatkan betapa dalamnya perhatian yang diberikan untuk kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
Walikota Surakarta, Respati Ahmad Ardianto, mengapresiasi sinergi yang terjalin antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam pelaksanaan TMMD ini.
“TMMD bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur. Lebih dari itu, ini adalah bentuk kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Semangat gotong royong ini harus terus kita pelihara, karena hanya dengan bersama kita bisa menghadirkan perubahan nyata,” ungkapnya dengan penuh kehangatan.
Setiap langkah yang diambil dalam TMMD Sengkuyung ini adalah langkah bersama yang penuh harapan. Pembangunan yang dilakukan tidak hanya sekadar membangun saluran drainase, namun juga membangun ikatan kuat antar sesama, mempererat hubungan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
Dengan semangat sinergi, semua pihak bergerak bersama, menghadirkan harapan baru bagi Surakarta yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih bersatu.
(Arda72/Sulaiman)
