Batam, – Di balik kokpit pesawat dan gemuruh mesin jet, terselip sisi lain dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), yang hangat, peduli, dan penuh empati. Hal itu tampak saat para personel Lanud Hang Nadim Batam ikut ambil bagian dalam aksi donor darah massal, Minggu (15/6/2025), di Universitas Internasional Batam (UIB).
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia sekaligus Hari Ulang Tahun Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Kepulauan Riau. Tak hanya dari TNI AU, ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, instansi pemerintah, dan organisasi sosial hadir dengan semangat yang sama: menyelamatkan nyawa lewat setetes darah.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga langit, tapi juga sebagai penjaga nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Hendro Sukamdani, M.Tr.Opsla, di sela kegiatan.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas sosial, tetapi bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat, membangun empati bersama, serta mempererat hubungan yang harmonis.
Atmosfer di UIB hari itu terasa penuh kehangatan. Senyum para pendonor, tangan-tangan yang berjabat, dan raut haru para panitia menjadi bukti bahwa donor darah bukan sekadar prosedur medis, ia adalah tindakan cinta kasih untuk sesama.
“Kami bangga bisa ikut menyumbang. Semoga darah kami bisa menjadi harapan bagi mereka yang sedang berjuang,” ucap salah satu personel TNI AU yang baru saja keluar dari ruang donor, sambil menggenggam kotak makanan ringan.
Dari kegiatan ini, ratusan kantong darah berhasil dikumpulkan dan akan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah Kepulauan Riau.
Dalam semangat merah-putih dan kemanusiaan, TNI AU Lanud Hang Nadim membuktikan bahwa kekuatan sejati tak hanya diukur dari otot dan senjata, tetapi dari keberanian memberi, bahkan kepada mereka yang tak dikenal.(*)
Kontributor: Ace Darma
Editor: Sulaiman
