Fak-Fak, Papua – Di tengah keterbatasan dan medan yang menantang, kehadiran prajurit TNI dari Satgas Yonif 642/Kps menjadi pelita bagi warga Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Mereka datang bukan hanya sebagai penjaga batas negeri, tetapi juga sebagai pembawa harapan.
Jumat (13/6/2025) pagi, Pos Kramomongga menggelar bakti sosial, pembagian paket sembako kepada masyarakat sekitar. Bukan jumlahnya yang membuat warga terharu, melainkan makna di balik setiap bungkus bantuan yang dibagikan: perhatian, kasih, dan pengabdian.
Di antara wajah-wajah yang tersenyum malu-malu, tampak Bapak Pius Heremba, tokoh masyarakat setempat, yang menyampaikan rasa haru dan terima kasih mewakili seluruh warga.
“Bantuan ini mungkin terlihat sederhana, tapi bagi kami nilainya tak terhingga. Di masa-masa sulit seperti sekarang, perhatian seperti ini sungguh menguatkan kami,” ujarnya, dengan mata yang nyaris basah.
Komandan Pos Kramomongga, Lettu Inf Faisal Fian Azizi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk hadir sebagai sahabat rakyat, bukan sekadar penjaga batas wilayah.
“Kami datang membawa amanah negara, tapi juga membawa cinta kasih. Kami ingin menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat Papua, membantu sebisa kami, dengan tulus dan penuh rasa hormat,” tutur Lettu Faisal.
Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat, akrab, dan penuh keharuan. Anak-anak berlarian ceria di sekitar tenda, para ibu menenteng sembako sambil saling tersenyum, dan para prajurit menyatu dengan warga, tak ada sekat, tak ada jarak.
Dari pos kecil di sudut Fakfak, TNI menunjukkan bahwa pengabdian sejati bukan hanya soal menjaga tanah air, tapi juga soal merawat hati rakyat. Karena di ujung negeri pun, satu bungkus sembako bisa mengandung seribu arti bagi mereka yang menerimanya.(*)
Editor: Sulaiman
