Keerom, – Di tengah rimba perbatasan yang sunyi, para prajurit TNI terus menyalakan harapan. Melalui aksi sederhana namun sarat makna, Satgas Yonif 131/Brajasakti yang bertugas di Pos Kalilapar, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, membagikan sembako kepada warga Kampung Kalilapar II. Kegiatan ini berlangsung hangat pada hari ini, Senin (2/6/2025).
Tak ada panggung megah, tak pula sorotan kamera. Hanya tawa anak-anak, senyum tulus warga, dan peluh para prajurit yang bahagia bisa berbagi. Bantuan berupa mi instan dan roti dibagikan langsung kepada warga yang datang dengan antusias. Di tengah medan tugas yang berat, momen ini menjadi pelukan kasih yang nyata dari TNI untuk rakyatnya.
“Ini bukan sekadar bantuan logistik. Ini bentuk kasih sayang kami kepada saudara-saudara kami di perbatasan. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga wilayah, tapi juga sebagai bagian dari keluarga mereka,” tutur Serda Gulo, salah satu personel pos, dalam keterangan tertulisnya.
Kehadiran TNI di perbatasan bukan hanya tentang patroli dan senjata. Di balik seragam loreng, mereka adalah anak-anak bangsa yang membawa kehangatan, perhatian, dan kepedulian. Di tengah keterbatasan akses dan infrastruktur, prajurit menjadi jembatan harapan bagi warga sekitar.
Mama Lorent (45), warga Kampung Kalilapar II, tak kuasa menahan haru. Dengan mata berkaca-kaca, ia menggenggam erat bantuan yang diterimanya.
“Torang sangat bersyukur. Bantuan ini sangat berarti. TNI bukan hanya jaga kampung, tapi juga jaga hati rakyat,” ungkapnya lirih.
Aksi ini hanyalah satu dari banyak langkah kecil yang dilakukan Satgas Yonif 131/Brajasakti dalam membangun jalinan batin dengan masyarakat Papua. Di pelosok negeri, tempat banyak mata tak sempat melirik, mereka bekerja dalam senyap namun penuh ketulusan.
Karena bagi mereka, pengabdian bukan sekadar tugas negara. Tapi tentang cinta, tentang persaudaraan, dan tentang keyakinan bahwa Indonesia kuat karena dipeluk erat oleh rakyat dan tentaranya.(*)
(Bro/Sulaiman)
