Jember, – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., memimpin langsung Sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) Pusat dalam rangka penerimaan Secaba PK TNI AD Tahun 2025 di Rindam V/Brawijaya, Jember, Kamis (3/7/2025).
Pantukhir menjadi tahapan krusial dalam proses seleksi calon Bintara TNI AD. Di tahap ini, para peserta yang telah melewati serangkaian tes ketat diuji kembali secara menyeluruh, mulai dari aspek fisik, mental, intelektual, hingga kepribadian.
“Proses ini adalah bentuk komitmen kita mencetak prajurit profesional dan berkarakter kuat. Tidak boleh ada intervensi. Semua harus berjalan jujur, objektif, dan transparan sesuai standar TNI AD,” tegas Mayjen TNI Rudy dalam arahannya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh panitia seleksi harus menjaga integritas dan tidak boleh terpengaruh oleh tekanan pihak luar. “Yang kami cari bukan prajurit titipan, tapi mereka yang terbaik dan siap mengabdi sepenuh hati pada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya tegas.
Dalam sidang itu, para peserta diseleksi dengan ketat dan dinilai berdasarkan kebutuhan riil organisasi. Pangdam mengakui bahwa seluruh peserta menunjukkan semangat luar biasa dan layak menjadi bagian dari TNI AD. Namun, kata dia, hanya yang benar-benar memenuhi semua kriteria dan sesuai kebutuhan organisasi yang akan lolos.
“Terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras, penuh dedikasi dan komitmen. Transparansi menjadi kunci agar kita benar-benar mendapatkan prajurit terbaik dari yang terbaik,” kata Pangdam.
Sidang Pantukhir ini menjadi penentu akhir sebelum para calon Bintara resmi mengikuti pendidikan dan dilantik sebagai prajurit TNI Angkatan Darat.(*)
Editor: Sulaiman
