Trenggalek, – Suasana berbeda menyelimuti halaman Makodim 0806/Trenggalek pada Selasa pagi (15/7/2025). Ratusan siswa baru SMKN 1 Pogalan berdiri tegap, siap menerima materi dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Namun kali ini, bukan guru yang memberi arahan, melainkan prajurit TNI.
Kegiatan MPLS tersebut diisi dengan pembekalan wawasan kebangsaan dan latihan disiplin militer dari jajaran Kodim 0806. Program ini menjadi bagian dari komitmen TNI untuk mencetak generasi muda yang tangguh, cinta Tanah Air, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Pasi Intel Kodim 0806/Trenggalek, Lettu Inf Sutopo, turun langsung sebagai pemateri utama. Dalam penyampaiannya, ia menanamkan nilai-nilai dasar kebangsaan kepada para siswa, mulai dari cinta NKRI, pentingnya persatuan, hingga peran pemuda sebagai pilar masa depan bangsa.
“Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Jika sejak dini sudah tertanam semangat kebangsaan, maka bangsa ini akan memiliki masa depan yang kuat,” tegas Lettu Sutopo.
Setelah menerima materi kelas, para siswa langsung diarahkan ke lapangan untuk mengikuti latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dipimpin Serka Pait dari Staf Operasi Kodim. Di sinilah mereka mulai digembleng: disiplin, kekompakan, dan ketegasan menjadi menu utama.
Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam MPLS bukan sekadar formalitas, tapi bentuk nyata kontribusi untuk membentuk karakter generasi muda.
“Kami ingin hadir sebagai mitra dunia pendidikan. Pelajar butuh bukan hanya ilmu pengetahuan, tapi juga keteguhan sikap dan semangat nasionalisme,” ujar Letkol Roy.
Kepala SMKN 1 Pogalan, Drs. Supriadi, M.Pd., menyambut positif kehadiran TNI di tengah kegiatan MPLS sekolahnya. Ia menilai kolaborasi ini memberikan nilai lebih dibanding MPLS biasa.
“Kegiatan ini memberi warna baru. Ada nilai-nilai kedisiplinan dan semangat bela negara yang langsung ditanamkan di hari-hari pertama. Siswa terlihat jauh lebih semangat dan kompak,” ujarnya.
MPLS hari itu ditutup dengan latihan terakhir yang penuh semangat. Meski peluh membasahi seragam mereka, para siswa tetap antusias mengikuti arahan instruktur. Sorotan mata mereka memancarkan keyakinan baru: mereka siap tumbuh menjadi generasi muda yang disiplin, kuat, dan cinta Tanah Air.
(Arwang/Sulaiman)
