Trenggalek, – Udara pagi yang sejuk berpadu dengan semangat kebersamaan di Pendopo Manggala Praja Nugraha, saat Kabupaten Trenggalek memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78. Acara yang berlangsung penuh khidmat ini dipimpin langsung oleh Bupati Mochamad Nur Arifin dan dihadiri jajaran Forkopimda, termasuk Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si.
Peringatan ini bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi menjadi momentum penting meneguhkan kembali koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan.
Dalam sambutannya, Letkol Roy menegaskan bahwa koperasi bukan hanya instrumen ekonomi, tetapi juga sarana memperkuat solidaritas sosial dan kemandirian masyarakat.
“Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian bersama terhadap pembangunan ekonomi berbasis masyarakat,“ ujar Letkol Roy.
Ia juga mengapresiasi peran aktif para insan koperasi, khususnya di tingkat desa yang telah menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Menurutnya, semangat kolaboratif inilah yang menjadikan koperasi tetap relevan dan dibutuhkan di tengah perubahan zaman.
Koperasi Desa Merah Putih, Harapan Baru dari Akar Rumput
Letkol Roy secara khusus menyoroti Program Koperasi Desa Merah Putih, yang digagas pemerintah sebagai terobosan dalam memperkuat struktur ekonomi nasional dari bawah. Program ini mengusung prinsip inklusivitas dan keberlanjutan, menjadikan koperasi sebagai ujung tombak pelayanan ekonomi masyarakat desa.
“Dengan hadirnya Koperasi Desa Merah Putih, kita dorong pemerataan kesejahteraan hingga ke pelosok. Inilah bentuk nyata dari ekonomi yang adil dan merata,” tegasnya.
Ia pun memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras membangun koperasi, dari pengurus, anggota, hingga pendamping lapangan.
Menutup sambutannya, Letkol Roy menyampaikan harapan dan semangat untuk seluruh pelaku koperasi.
“Selamat Hari Koperasi Nasional ke-78! Mari kita majukan koperasi sebagai fondasi ekonomi rakyat. Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur!” tegasnya.
Peringatan Harkopnas ke-78 di Trenggalek ini menjadi cermin kuat bahwa pembangunan ekonomi tak bisa berjalan sendiri. Perlu sinergi lintas sektor, termasuk dari unsur TNI, untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang berpihak pada rakyat.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi nyata, koperasi kembali membuktikan dirinya sebagai kekuatan ekonomi yang hidup, tumbuh, dan berakar di tengah masyarakat.(*)
(arwang/Sulaiman)
