Teluk Bintuni, – Upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah perbatasan kembali menunjukkan hasil. Satgas Pamtas Kewilayahan RI–PNG Yonif 410/Alugoro menggelar panen raya padi bersama warga Distrik Meyado, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, hari ini, Minggu (23/11/2025).
Panen raya yang berlangsung di lahan perkebunan yang sebelumnya tidak tergarap itu menjadi hasil dari pendampingan intensif Satgas kepada warga. Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas, Komandan Pos Kotis Yonif 410/Alugoro menyebut kegiatan ini bukan sekadar panen, tetapi bukti nyata bahwa sumber daya lokal dapat dioptimalkan untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
“Ini merupakan bentuk pembinaan Satgas Pamtas kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian sekaligus mendukung program ketahanan pangan di Papua,” ujarnya.
Ia menambahkan, pendampingan dimulai dari proses pembukaan lahan baru, pemberian pupuk, penanganan hama, hingga teknik bercocok tanam yang lebih efektif. Dengan cara itu, hasil panen diharapkan terus meningkat dan mampu mendorong terciptanya swasembada pangan di kampung-kampung sekitar.
“Selain menjaga kondusivitas keamanan, kami juga berkomitmen membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Warga Kampung Vascodamneem menyambut baik program tersebut. Mereka menyampaikan terima kasih atas pendampingan Satgas yang dinilai membuka peluang baru bagi kemandirian pangan keluarga.
“Kami sangat terbantu. Lahan yang tadinya kosong dan tandus sekarang bisa menghasilkan padi. Edukasi dari Satgas membuat kami lebih percaya diri menggarap tanah sendiri,” ujar salah satu warga.
Program ketahanan pangan yang digagas Satgas 410/Alugoro ini rencananya akan terus diperluas, mengingat besarnya potensi lahan dan antusiasme warga setempat untuk berproduksi secara mandiri.(*)
(bro/sulaiman)
