Boyolali, – Di tengah mentari yang menyengat dan tanah yang retak-retak karena kemarau panjang, satu per satu warga Desa Kalinanas, Kecamatan Wonosamudro, mulai berkumpul. Di antara mereka tampak Serka Joko Prasetyo, Babinsa Koramil 17/Wonosegoro Kodim 0724/Boyolali, yang tak segan memanggul batu dan mencampur semen, bergotong royong membangun pondasi irigasi perpompaan bersama warga, Minggu (15/6/2025).
Pondasi itu bukan sekadar dudukan mesin pompa air. Ia adalah harapan. Ia adalah kehidupan. Di desa yang masih menggantungkan nasib pertaniannya pada air hujan dan sumber terbatas, keberadaan pompa air menjadi nadi yang sangat berarti.
“Kami ingin bangunan ini kokoh, awet, dan bisa digunakan dalam jangka panjang. Karena air bukan hanya soal pertanian, tapi juga soal masa depan anak-anak kami,” ujar seorang petani sambil mengaduk semen.
Serka Joko yang terjun langsung dalam kegiatan itu mengatakan, kerja bakti ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga menumbuhkan rasa persaudaraan antara TNI dan rakyat.
“Kami hadir bukan hanya untuk membantu fisik, tapi juga menyambung silaturahmi. Inilah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Karena kami tumbuh dari rahim yang sama: Indonesia,” ungkapnya tulus.
Dengan peluh menetes dan tangan yang belepotan semen, tidak ada sekat antara seragam loreng dan baju tani. Semuanya larut dalam semangat gotong royong yang masih hangat dan hidup di desa kecil itu.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus hidup. Di sinilah kekuatan sosial kita, dalam kebersamaan, dalam saling bantu,” tutup Serka Joko.(*)
Kontributor: Agus Kemplu
Editor: Sulaiman
