Blitar, – Di tengah kesibukan menjaga pertahanan dan keamanan negara, para prajurit TNI dan keluarganya di Kodim 0808/Blitar tak melupakan pentingnya membina ketahanan rohani dan keharmonisan rumah tangga. Bertempat di Aula Makodim 0808/Blitar, Kamis (19/6/2025), sekitar 75 peserta yang terdiri dari anggota TNI, PNS, dan Persit Kartika Chandra Kirana mengikuti kegiatan pembinaan rohani Islam secara daring melalui Zoom Meeting.
Dengan mengusung tema “Penguatan Nilai-Nilai Mental Rohani Islam dan Membangun Kehidupan yang Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah,” kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen Kodim 0808 dalam memperkuat dimensi spiritual prajurit sekaligus menjawab tantangan kehidupan keluarga modern yang tak jarang rawan goyah.
Kegiatan diprakarsai oleh Staf Personalia (Staf Pers) Kodim 0808/Blitar, dan mendapat perhatian khusus dari jajaran pimpinan. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Mayor Czi Supriyono (Pabung), Kapten Inf Ludfi Ari Wibowo, SH (Pgs. Pasipers), Kapten Inf Darkasi (Pasilog), Kapten Arm Renoldi Tanjung (Pa Siaga), serta anggota dan Persit KCK Cabang XXII.
Virtual tapi Penuh Makna
Kegiatan dibuka oleh Kolonel Inf Sutikno, S.Pd, Kasubdis Binrohis Disbintalad, yang menyampaikan bahwa metode virtual ini merupakan terobosan strategis dari Kepala Disbintalad untuk efisiensi anggaran, sekaligus menjangkau lebih banyak peserta secara efektif.
Lebih dari itu, kegiatan ini lahir dari keprihatinan atas meningkatnya laporan masalah rumah tangga prajurit seperti perceraian dan KDRT yang bahkan mencuat ke media.
“Sebagai pembina mental, kami merasa bertanggung jawab untuk memberi pembekalan rohani agar para prajurit tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga kokoh secara mental dan spiritual,” ujar Kolonel Sutikno.
Kiat Hidup Harmonis ala Prajurit
Sesi inti diisi oleh Letkol Inf Arifin, S.Ag, Kabagwas Binrohis Disbintalad, yang menyampaikan materi seputar pentingnya menjaga akidah, keimanan, dan akhlak dalam kehidupan rumah tangga.
Ia menyampaikan bahwa membangun keluarga dalam Islam adalah bentuk ibadah yang tak boleh disepelekan. “Pernikahan bukan sekadar menyatukan dua insan, tapi menyatukan visi menuju ridha Allah. Maka, perlakukan pasangan dengan lembut, saling memahami, dan jangan pernah bosan bersyukur atas kehadiran pasangan,” tuturnya.
Tak hanya itu, Letkol Arifin juga memberikan tips membina rumah tangga harmonis, mulai dari menjaga komunikasi, memahami karakter pasangan, hingga bijak dalam memilih pasangan hidup bagi prajurit lajang.
Prajurit Tangguh, Keluarga Harmonis
Di akhir acara, Mayor Czi Supriyono, selaku Pabung mewakili Dandim 0808/Blitar, memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa ketahanan keluarga merupakan bagian penting dari kekuatan institusi TNI.
“Tidak cukup hanya kuat secara militer. Seorang prajurit juga harus punya rumah tangga yang kuat, agar bisa menjalankan tugas dengan tenang dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang berlangsung hangat, menunjukkan antusiasme peserta terhadap tema yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Lebih dari Sekedar Tugas
Pembinaan rohani ini bukan sekadar rutinitas seremonial. Ia menjadi ruang refleksi dan penguatan nilai-nilai spiritual di tengah kerasnya dunia militer. Di situlah keseimbangan dibangun, antara panggilan negara dan panggilan hati, antara kedisiplinan lapangan dan kelembutan di rumah.
Karena pada akhirnya, prajurit yang tangguh adalah ia yang mampu menjaga tanah air, sekaligus menjaga senyum istri dan anaknya di rumah.(*)
Editor: Sulaiman
