Boyolali, – Matahari belum sepenuhnya tenggelam di ufuk barat, namun semangat Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Kodim 0724/Boyolali tak pernah surut. Bersama warga Desa Kayen, Kecamatan Juwangi, mereka terus bergotong royong merampungkan pengurugan bahu kiri dan kanan jalan — tahap akhir dari proyek pembangunan infrastruktur yang telah mereka perjuangkan bersama sejak beberapa pekan terakhir.
Hari ini, Minggu (1/6/2025), suasana di lokasi TMMD begitu menggugah. Anggota TNI dan warga bahu membahu menata dan memadatkan tanah urug di sepanjang bahu jalan yang telah dibeton dan ditopang talud. Keringat mengalir, tangan berlumpur, tapi senyum tetap merekah di wajah-wajah para pejuang desa itu.
“Secara fisik, progres TMMD Sengkuyung di Desa Kayen sudah mencapai 99%. Tinggal sedikit lagi, dan kami pastikan selesai tepat waktu!” ujar Babinsa Serka Sri Wahyono dengan penuh optimisme.
Pengurugan ini menjadi sentuhan akhir dari rangkaian pembangunan jalan rabat beton dan talud yang kini sudah mulai bisa dirasakan manfaatnya oleh warga. Sebelumnya, akses jalan desa yang sempit dan rawan longsor kini telah berubah menjadi jalur penghubung yang kokoh, aman, dan representatif.
Tak hanya sekadar membangun jalan, TMMD di Desa Kayen adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Di pelosok utara Boyolali, mereka menyatukan tenaga dan tekad untuk mempercepat pembangunan desa, demi masa depan yang lebih layak.
“Kami tidak mengenal lelah. Karena ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi tentang komitmen bersama membangun negeri dari pinggiran,” tambah Serka Wahyono.
Dengan capaian yang nyaris sempurna, TMMD di Desa Kayen menjadi gambaran betapa kekuatan gotong royong, disiplin, dan pengabdian masih menjadi roh utama dalam membangun Indonesia.(*)
Kontributor: Agus Rodo Kemplu
Editor: Sulaiman
