Surabaya, – Momen haru sekaligus membanggakan terjadi di Markas Komando Daerah Militer (Makodam) V/Brawijaya, Senin (14/7/2025). Sebanyak 43 prajurit dan PNS berprestasi dari jajaran Kodam V/Brawijaya secara resmi diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umroh. Hadiah spesial ini diberikan oleh Panglima TNI sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka.
Prosesi pelepasan berlangsung penuh semangat militer namun tetap khidmat, dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., yang turut didampingi jajaran pejabat utama Kodam.
“Kalian adalah duta bangsa. Jaga nama baik satuan, institusi, dan bangsa Indonesia di Tanah Suci!” tegas Mayjen Rudy Saladin dalam amanatnya.
Pangdam menegaskan bahwa keberangkatan ini bukan sekadar perjalanan ibadah, melainkan sebuah misi kehormatan. Para prajurit dan PNS yang terpilih telah menunjukkan prestasi, integritas, dan loyalitas tinggi dalam setiap tugas yang diemban.
“Ini adalah bentuk perhatian Panglima TNI kepada prajurit dan PNS yang telah bekerja sepenuh hati. Gunakan kesempatan mulia ini untuk memperkuat mental, spiritual, sekaligus mendoakan bangsa Indonesia di depan Ka’bah,” pesan Pangdam.
Para calon jamaah umroh tersebut berasal dari berbagai satuan di bawah teritorial Kodam V/Brawijaya. Mereka dipilih karena dinilai layak mewakili semangat Korps Brawijaya di Tanah Suci.
“Pulang nanti, kalian harus menjadi prajurit yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih siap dalam menjaga kehormatan satuan dan bangsa,” tandas Pangdam Rudy.
Di penghujung upacara, suasana emosional tak terhindarkan saat yel-yel Brawijaya menggema mengiringi langkah para prajurit yang berangkat. Di balik kebanggaan, doa-doa dari keluarga, rekan sejawat, dan seluruh jajaran Kodam menyertai perjalanan spiritual mereka.
“Selamat bertugas di Tanah Suci. Ingat, kalian bukan hanya membawa nama sendiri, tapi juga nama besar TNI dan bangsa Indonesia,” tutup Mayjen TNI Rudy Saladin penuh harap.
Satu komando, satu kehormatan, satu Indonesia. Selamat menjalankan ibadah, para duta bangsa. (*)
(Bamb/Sule)
